UNJ Dorong Promosi Wisata Digital, SMK-N 60 Jakarta Sebut Investasi Emas Siswa

JANGAN MINDER KALAU FOLLOWERS KECIL

JAKARTA,PenaMerdeka – Pihak SMK Negeri 60 Jakarta mengklaim pelatihan pola promosi destinasi wisata berbasis digital yang digelar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sangat membantu calon siswa lulusannya.

Menganggap program yang didorong UNJ sangat membantu para siswa. Sehingga menjadi investasi keilmuan berharga bagi siswanya.

“Ini merupakan investasi yang sangat baik untuk siswa kita, mengingat kelak pada saat siswa kami ini lulus,” kata Dadan Sabrudin Kepala SMK-N 60 Jakarta kepada wartawan, Kamis (12/10/2020).

Apalagi kata Dadan, berangsur masa pandemi Covid 19 banyak destinasi wisata ditutup karena aturan PSBB. Namun tidak menutup kemungkinan setelah pandemi berakhir justru akan bermunculan destinasi – destinasi baru.

Diharapkannya, siswa lulusan SMKN 60 mampu berkontribusi dalam mempromosikan destinasi wisata media secara digital.

Sementara Fuadi Afif, M.Sc narasumber ahli pelatihan promosi wisata yang juga Dosen S1 Pariwisata STP AMPTA Yogyakarta ini menjelaskan, teknik promosi pariwisata digital yang efektif digunakan adalah pada platform media sosial.

“Beda platform media sosial, tentu berbeda juga teknik promosi yang digunakan,” ungkap Fuadi Afif.

Hanya saja, saat ini masih banyak akun media sosial milik destinasi wisata yang kaya akan postingan namun minim konten.

“Sebagian besar akun destinasi wisata hanya merepost postingan pengunjung tanpa disertai dengan caption yang menarik. Akibatnya, akun tersebut menjadi minim followers,” tegas Fuadi.

Informasi yang disajikan dalam media sosial bisa dibuat dengan berbagai variasi, misalnya dengan menyajikan informasi terkait kondisi cuaca.

Lalu kata dia, tips berwisata, kalimat inspiratif/ motivasi, fun fact yang berkaitan dengan destinasi, berita update dari destinasi yang akan dipromosikan.

Tak kalah penting yang wajib dihadirkan, kuliner khas yang dapat dinikmati, atau souvenir yang dapat dipesan oleh wisatawan.

Selain informasi yang variatif, jadwal posting yang konsisten juga terbukti efektif untuk menarik perhatian followers. Pengelola akun media sosial dapat menyusun content planner mingguan atau bulanan.

“Jangan minder kalau followers masih sedikit, tapi jangan juga norak bikin spam di akun selebgram. Kita masih bisa meningkatkan followers dengan cara elegan, misalnya dengan memasang iklan/ ads berbayar,” ujar Fuadi.

“Perihal biayanya, cukup terjangkau kok, paling murah hanya sekitar 20.000 rupiah per hari,” pungkasnya. (red)

Disarankan
Click To Comments