Keluarga Masih Tunggu Jenazah Warga Kronjo Tangerang yang Tewas Dalam Koper di Mekah

KELUARGA SUDAH GELAR TAHLILAN

KABUPATEN TANGERANG,PenaMerdeka – Camat Kronjo, Tibi membenarkan Afryani, mayat seorang wanita yang ditemukan tewas ditemukan dalam koper di Mekah, Arab Saudi adalah warganya. Ia adalah warga Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten.

Diketahui, Afryani yang ditemukan di pinggir jalan pada Minggu (29/12/2020), kini masih ditunggu kedatangan jenazahnya oleh keluarga untuk segera dimakamkan.

“Komunikasi sudah, dari Disnaker pusat sudah datang, yang urus jenazah juga sudah datang, dari kabupaten sudah datang. Jadi sementara belum ada kontak kapan mayit itu datang. Apakah besok apakah nanti malam,” ucap Tibi saat dikonfirmasi, Rabu (2/12/2020).

Tibi menjelaskan, rencananya pihak keluarga bakal melakukan pemakaman di Desa Bakung. Bahkan, pihak keluarga juga sudah menggelar tahlilan sambil menunggu jenazahnya dipulangkan.

“Ya pas saya datang itu keluarga sudah tahu, kan diinformasikan sama Disnaker pusat. Sudah di tahlilankan juga, sudah tahu bahwa anaknya meninggal. Kan beda orang kampung mah,” ucapnya.

Tibi mengungkapkan, dari keterangan keluarga Afryani bekerja di Mekah dari bulan Januari 2020 kemarin. Afryani pun dianggap masih muda dan baru pertama kali menjadi TKI.

“Kata keluarga belum satu tahun. Januari 2020 berangkatnya, masih kecil anaknya juga,” katanya.

Ia menambahkan, pihak keluarga tidak paham apakah wanita muda tersebut berangkat ke Mekah menjadi TKI ilegal atau resmi. Namun, Afryani diberangkatkan oleh salah satu agen kerja di Tangerang.

“Berbicara ilegal saya tidak tahu, takut memberikan keterangan salah. Tapi, kata keluarganya berangkat dari Januari 2020,” tukasnya.

Sebelumnya, Informasi mayat itu diperoleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani. Benny menyebut semula ketika korban berada di Arab Saudi ia menderita sakit hingga meninggal dunia.

Namun, rekannya itu malah menggeletakan koper berisi jenazah korban di pinggir jalan. Lalu terungkap isi koper itu mayat Afryani sampai mengundang warga dan aparat otoritas Arab Saudi.

Saat ini, kata Benny, proses pemulangan jenazah korban sedang diurus oleh KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) untuk Arab Saudi.

“Pihak Kedutaan sedang mengurus proses pemulangan pekerja migran asal Kronjo Tangerang yang meninggal,” ujarnya kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu, (1/12/2020).

Benny menjelaskan, pemerintah sejak tahun 2015 sudah melarang untuk mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke negara Timur Tengah. Jika korban berangkat pada akhir 2019, Benny memastikan dengan jalur non prosedural alias ilegal.

“Tapi bukan pekerja migrannya yang salah, dia hanya korban. Sponsor dan perusahaan yang memberangkatkan yang harus diproses secara hukum,” tegasnya. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments