LPTQ Banten Sebut Gubernur Pesan Ini ke Rombongan STQ XXVI Nasional 2021

BANTEN,PenaMerdeka – Kafilah asal Provinsi Banten menargetkan prestasi terbaik saat gelaran Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional ke XXVI di Sofifi, Maluku Utara yang berlangsung dari 14 hingga 22 Oktober 2021 mendatang.

Sebelumnya pada STQ ke XXV tahun 2019 di Pontianak, Kalimantan Barat, kafilah Provinsi Banten berhasil meraih peringkat ke dua (2) secara nasional.

Menurut Septo Kalnadi Ketua Umum Lembaga Penelitian Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Banten, kafilah yang akan berlomba di ajang STQ XXVI Maluku Utara sedang melakukan persiapan.

“Sejak dua bulan lalu peserta yang sudah ditunjuk sudah melakukan persiapan. Mereka dibina di pondok pesantren (Ponpes) masing masing,” ucap Seto dihubungi penamerdeka.com, Sabtu 2/10/2021).

Kata Seto melanjutkan, ada sebanyak 20 kafilah yang nanti ikut berlomba. Masing masing masing 10 kafilah putra dan putri. Dan nantinya, di ajang nasional itu peserta akan bersaing di 10 cabang yang berlomba mewakili provinsi lain di Indonesia.

“Dari sebanyak 20 peserta yang bakal berlomba. Ada juga beberapa personil baru. Jadi tergantung hasil seleksi dari 8 kota dan kabupaten di Banten saat seleksi lalu,” ucapnya.

Nantinya tiga hari sebelum bertolak ke Maluku Utara seluruh kafilah termasuk 20 peserta yang akan ikut berlomba dikumpulkan mengikuti proses karantina.

“Pembina akan mematangkan persiapan, salah satunya persiapan PCR, persiapan teknis dan termasuk pembekalan mental bertanding,” tukas pria yang juga menjabat Asda 1 Pemprov Banten ini.

Terkait prestasi keikutsertaan kafilah Banten di ajang STQ Nasional ity menurut Seto, tim Banten kerap menorehkan prestasi.

Dan pesan gubernur nantinya agar tim bisa membawa nama baik Banten. Di masa pandemi, semua tim juga diharapkan gubernur supaya bisa menjaga kesehatan.

Dan rencananya pekan depan pihaknya akan menghadap gubernur melaporkan progres persiapan jelang STQ.

“Di sana (panpel STQ) membatasi jumlah peserta. Karena massa covid ini yah. Kita memberangkatkan 56 orang saja. Diantaranya 20 daro peserta, 20 pembina, dewan hakim dan sisanya termasuk tim kesehatan dari Dinkes Banten. Pak gubernur mengharapkan peserta membawa nama baik provinsi Banten,” ujar Seto.

Dia menandaskan, kafilah sesuai arahan dari gubernur harus optimis membawa juara ke Banten. Dan secara persiapan sudah mendekati maksimal.

“Pasalnya, dari beberapa penyelenggaraan sebelumnya kafilah Banten pernah menggondol juara umum membawa kabar baik untuk masyarakat Banten,” pungkasnya. (red)

Disarankan
Click To Comments