GCS Juara Tangerang Premier League, Ini Harapan PSSI Tangerang

KABUPATEN TANGERANG,PenaMerdeka – Dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes), gelaran Tangerang Premier League (TPL) rampung digelar menghadirkan Gintung Citra Sejahtera (GCS) FC sebagai juara di Stadion Mini Petal Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Jumat (12/11/2021).

Di pertandingan final GCS berhasil menumbangkan Rio Sport dengan skor akhir 1-0. Klub asal Desa Gintung, Sukadiri itu selain berhak menggondol piala bergilir juga berhasil mengantongi uang pembinaan senilai Rp10 juta.

Ahmad Hadiyanto Manajer GCS FC menyebutkan, adanya Tangerang Premier League selain menghibur masyarakat pasca kasus pandemi covid menurun signifikan, kedepan dapat mencetak bibit pesepakbola handal asal Tangerang.

“Kan kita punya tim yang bermain di Liga 1 Indonesia, Persita Tangerang. Siapa tahu ada bibit handal bisa direkrut Persita dari TPL,” kata pria yang kerap disapa Anto ini kepada wartawan, Jumat (13/11/2021).

Anto beralasan, bibit pesepakbola juga kerap lahir dari kompetisi lokal. Dan penemuan bakat pemain akan digembleng di pembinaan klub profesional sehingga menjadi pesepakbola handal.

“Kedepan kami mengharapkan adanya kompetesi usia berjenjang. Dari liga ini saya harapkan bakal banyak antusias,” tandas pria yang juga berprofesi tenaga kesehatan (Nakes) ini.

Sementara Fanny Fardian salah satu Pengurus Asosiasi PSSI Kabupaten (Askab) Tangerang menyambut antusias turnamen TPL yang berlangsung di Stadion Sukadiri. Pasalnya, pihaknya mendukung kegiatan sepakbola yang bersifat pembinaan.

“Ini kan sifatnya pembinaan, yang penting berkoordinasi (dengan Askab,red) kami apresiasi dan dukung. Nanti Askab memberikan sejumlah syarat agar turnamen berkualitas,” kata Fanny.

img 20211113 wa0031

Dia melanjutkan, pihaknya akan memberikan rekomendasi syarat ketika akan digelar sebuah turnamen. Dari standar kemanan, kesehatan hingga wasit yang memimpin jalannya pertandingan.

“Apalagi saat ini masih dalam pandemi covid. Syarat menjalankan prokes dalam pertandingan sepakbola harus berjalan. Dan rekomendasi wasit mumpuni akan menentukan bagusnya kompetisi,” tukas Fanny Fardian.

Kedepan menurutnya, setiap wilayah di Kabupaten Tangerang juga dapat melakukan pembinaan sepakbola usia berjenjang mulai dari U-13, U-17 dan lainnya.

Dan kami harapkan setelah mempunyai program pembinaan usia berjenjang bisa mendaftar sebagai anggota Askab. Pembinaan sepakbola usia berjengjang dan adanya kompetisi sangat penting untuk mencetak pemain berbakat menjadi pesepakbola profesional.

Sebab Askab Tangerang sudah mempunyai program pembinaan dan kompetisi sehingga dapat menjadi wadah bahkan mencetak bibit pemain handal.

“Kami sudah lakukan pembinaan kepada sebanyak 24 klub. Dan programnya susah jalan. Akan ada pembinaan nantinya asalkan mendaftar. Dan salahsatu anggotanya Persita Tangerang peserta Liga1 lalu ada empat (4) klub yang berkompetisi di Liga 3,” pungkasnya. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments