PT TNG Klaim Pembangunan SPBU di Terminal Poris Dimulai Februari

SEMPAT MOLOR

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – PT Tangerang Nusantara Global (TNG) mengklaim pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Terminal Poris, bakal dimulai Februari mendatang. Saat ini, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu sedang menunggu izin bangun dari Pertamina.

“Pertama gagal 2021 lalu kita (tender) ulang ada penawar 7 dan kini sudah ada pemenang serta ditetapkan kita sudah berkontrak. Saat ini kita mau grounbreaking namun lagi menunggu izin bangun dari Pertamina,” kata Direktur Utama PT. TNG, Edy Candra, Jum’at (28/1/2022).

Edy mengatakan, PT. TNG dalam pembangunan SPBU itu sudah melalui tahap izin prinsip, saat ini pihaknya sudah menyerahkan gambar untuk dilihat tim teknis Pertamina. Disebutkannya, untuk izin dari pemerintah daerah sudah selesai semua.

“Kalau udah keluar (izin bangun) langsung jalan kita. Kurang lebih 4 sampai 5 bulan jadi, pada bulan Juli InsyaAllah jadi. Kalau lahannya itu 2.400 m² kemungkinan kita usahakan di Februari sebagai salah satu kado HUT kota dengan grounbreaking,” katanya.

Edy menjelaskan, apabila sudah dioperasikan akan dibuka untuk umum dan market utamanya adalah pemerintah daerah. Nantinya ada empat jenis BBM yang dipasarkan, Dexlite, Pertamina dex, Pertalite dan Pertamax.

“Nanti itu daya tampungnya 20 ribu dan 30 ribu kiloliter (kl). Kalau harga sama karena ditentukan (Pertamina), namanya pun sama akan tetapi ada nama PT. TNG dibawahnya,” ucapnya.

Edy memastikan, di SPBU tersebut tetap ada fasilitas sesuai standar Pertamina yakni musholla, toilet, oxigen, minimarket dan kantornya pada bagian atas. Pihaknya juga akan menggandeng koperasi pemerintah untuk menarik UMKM.

“Kita akan kerjasamakan dengan koperasi pemerintah untuk menarik UMKM sekitar dan akan kita bangun tenan-tenan sehingga bisa menghidupkan ekonomi sekitar serta ada ATM centernya,” jelasnya.

Edy menambahkan, untuk penanggung jawab tetap dari PT. TNG lantaran dilandasi atas modal perusahaan karena tak ada penambahan modal. Penyuplainya pun dari Pertamina, keuntungan dari penjualan BBM itu lah yang akan masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD). (hisyam)

Disarankan
Click To Comments