TANGSEL,PenaMerrdeka – Bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Pengusaha Hiburan dan Restoran Indonesia (PHRI) serta Pemkot Tangsel menata pertumbuhan ekonomi pasca pandemi covid-19.
Dalam seminar Refleksi dan Proyeksi Tangsel Bangkit 2022, di Resto Anggrek, Serpong, Jumat (28/1/2022) yang digelar pihak Tangsel Connection (Taco), Pengusaha Hiburan dan Restoran Indonesia (PHRI) dan PWI Tangsel dan mengganden Pentahelix mengundang
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Bambang Noertjahtjo.
Pihaknya mengapresiasi forum seminar, sebab hal ini akan menjadi titik awal proyeksi kebangkitan ekonomi pasca pandemi.
“Saya senang, saya punya kesempatan menyampaikan kondisi Tangerang Selatan saat ini dan saya harap ini menjadi titik awal komunikasi baik untuk kebangkitan ekonomi kita,” kata Bambang usai menjadi pembicara dalam seminar, Jumat (28/1/2022).
Bambang menuturkan, kondisi ekonomi di Tangsel saat ini masih dalam tahap pemulihan belum sebaik ekonomi pada 2019 sebelum pandemi Covid-19.
“Ada parameter-parameter makro yang kita sampaikan, kalau bicaranya sebaik 2019 belum, tapi harus menuju ke sana. Kita melakukan beberapa upaya salah satunya percepatan booster. Kita bicara fakta 2021-2022 kalau sebaik 2019 rasanya belum,” tutur Bambang.
Bambang mengaku, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk membangkitkan perekonomian di Tangerang Selatan. Selain percepatan booster, vaksinasi juga pemberian stimulan langsung kepada masyarakat.
“Kita lebih banyak melakukan kegiatan melalui belanja pemerintah dengan langsung kepada masyarakat padat modal jadi padat karya misalnya semacam itu,” ungkapnya.
“Dengan stimulan yang kita lakukan langsung ke masyarakat, ada pergerakan ekonomi bawah yang nanti akan berdampak juga terhadap pergerakan ekonomi masyarakat atas,” tambah Bambang. (red)