Kementerian PUPR Targetkan Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg Beroperasi Tahun 2025
MILIKI PANJANG 38,6 KILOMETER
JAKARTA,PenaMerdeka – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan, Jalan Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg dapat beroperasi tahun 2025.
“Jalan Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2024 atau 2025,” tegas Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi, Rabu (6/4/2022).
Dia menambahkan, proyek tol ini memiliki panjang kurang lebih 38,6 kilometer dan memiliki terdapat 7 Simpang Susun (SS) dan dua Junction.
Tujuh simpang susun (SS) tersebut rencananya terdiri atas SS Kosambi, SS Teluknaga, SS Tanjung Pasir, SS Kohod, SS Surya bahari, SS Paku Haji, SS Mauk.
Kemudian, untuk junctionya direncanakan terdiri atas Junction Sedyatmo dan Rajeg.
Kehadiran SS ini untuk melayani on ramp dan off ramp. Sedangkan junction berperan dalam menyambungkan dari tol satu ke tol lainnya.
“Nilai investasi tol ini totalnya diperkirakan sebesar Rp 18,6 triliun, dengan masa konsesi 40 tahun,” ungkap Tjahjo.
Proyek jalan tol ini menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) bersifat unsolicited.
Tahapannya meliputi proses pengadaan tanah, di mana biaya pengadaan termasuk dalam biaya investasi.
Sebelumnya Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit membocorkan empat ruas proyek Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3 seperti Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg sepanjang 38,6 kilometer.
Kemudian, Tol Semanan-Balaraja sepanjang 32,35 kilometer, Tol Bogor-Serpong via Parung sepanjang 31,1 kilometer, dan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,5 kilometer.
Dengan demikian dari tahun 2024-2025 hingga 2030, kawasan Jabodetabek akan memiliki lima jaringan atau ring jalan tol untuk kawasan tersebut. (jirur)