Ini Bacaan Wirid Sholat Sunah Fajar, Punya Faedah Jagad Raya dan Isinya
DUA RAKAAT SHOLAT FAJAR TIDAL PERLU LAMA
PenaMerdeka- Jika dibandingkan isi jagad raya dan isinya, dalam syariat Islam bahwa sholat sunah sebelum subuh melebihi dari yang disebutkan di atas.
Ya, sholat qobliyah subuh atau sholat fajar mengantongi faedah lebih dari jagad raya dan isinya.
Dua rakaat pada sholat sunnah sebelum subuh disebutkan dalam sejumlah hadist sahih mengantongi faedah yang nilainya lebih baik daripada jagad dan seisinya.
Rosululloh SAW mengabarkan kepada umat Muslim bahwa sebagai pemilik, dan pengatur alam semesta yakni Allah Azza wa Jalla akan memberikan kita hadiah yang istimewa. Dan lebih bernilai daripada satu planet bumi beserta isinya.
Hanya dengan shalat dua rakaat yang ringan dan dikerjakan secara ikhlas hanya karenaNya, kita akan diberikan pahala dan balasan yang lebih baik dari dunia dan seisinya.
Berangkat daei keyakinan atau secara ketauhidan iman yang kita miliki tidak ada yang mustahil bagi Allah ‘azza wa jalla untuk mengabulkannya. Sebab Dia Maha Pemurah dan Berkuasa atas segala sesuatu.
Pesan Rasulullah SAW berikut ini adalah perihal keutamaannya:
“Dua rakaat shalat fajar lebih baik dari dunia seisinya.”
Tetapi yang perlu diperhatikan yaitu, anjuran untuk tidak berlama-lama dalam sholat, mengingat predikatnya sebagai sholat sunnah sebelum subuh.
Terdapat alasan untuk tidak berlama-lama dalam menjalankan sholat sunnah sebelum subuh mengikuti Rasulullah SAW (liitba’I sunnatir rasul) yang cukup membaca surat Al-Kafirun dalam rakaat pertama (setelah Al-Fatihah) dan Al-Ikhlash (setelah Al-Fatihah) pada rakaat kedua.
Atau membaca Alam Nasyrakh (surat Al-Insyirakh) pada rakaat pertama dan Alam Taro (Surah Al-Fiil) pada rakaat kedua.
Kadangkala beliau hanya membaca Al-Kafirun di rakaat pertama, dan Al-Ikhlash di rakaat kedua.
Bahkan Sayiddah Aisyah sampai menduga bahwa jangan-jangan yang dibaca Rosululloh hanya Al-Fatihah saja karena betapa singkatnya shalat dua rakaat Beliau!
Namun sahabat Muslim bisa bayangkan alangkah ruginya orang yang enggan mengerjakan dua rakaat ringan yang lebih baik dari dunia dan seisinya ini. Karena itulah Aisyah mengatakan bahwa Beliau tidak pernah meninggalkan shalat qabliyah shubuh, sebagaimana dalam riwayat Al-Bukhari.
Para sahabat pun demikian, mereka merasa rugi kalau sampai tidak mengerjakannya. Jika mereka belum sempat mengerjakannya karena sudah iqamat, mereka mengqadha’nya selepas shalat shubuh.
Imam Abu Dawud mengisahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat seorang sahabat shalat lagi dua rakaat selepas shalat shubuh berjamaah.
Lalu secara praktis sholat sunah tersebut dalam Nihayatuz zain anjuran untuk membaca wirid khusus setelah dua rakaat sambil menunggu untuk sholat subuh.
Sejumlah Wiridnya yaitu:
Bacaan itu adalah (1) Ya Hayyu Ya Qayyum La Ilaha Illa anta, 40 kali. (2) Surat Al-Ikhlas, 11 kali (3) Surat Al-Falaq, 1 kali (4) Surat An-Nas, 1 kali dan (5) Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, Asytaghfirullah, 100 kali.
Berikut ini adalah niat sholat dalam sunah sebelum subuh atau fajar:
1. Bacaan Niat Sholat Sunnah Sebelum Subuh
Niat merupakan landasan dasar dalam setiap menjalankan aktivitas kita beribadah. Sholat sunnah sebelum subuh bisa kalian lafalkan sesuai dengan bacaan berikut:
“Ushalli sunnatash-shubhi rak’ataini qabliyyatal lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat shalat sunah sebelum Subuh dua rakaat karena Allah Taala.”
Bisa juga dengan niat shalat fajar sebagai berikut:
“Usholli sunnatas shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.”
Artinya: “Saya niat shalat sunnah subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Untuk tata cara pengerjaan sholat qobliyah subuh atau fajar, serupa dengan saat kita melaksanakan dua rakaat sholat subuh.
2. Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya
Keutamaan yang pertama adalah kebaikannya yang lebih baik dari dunia dan seisinya. Keutamaan sholat sunnah sebelum subuh yang satu ini mungkin sudah banyak diketahui oleh kaum muslimin.
Jika kalian sudah tahu keutamaan ini, seharusnya sadar bahwa keutamaan sholat sunnah sebelum subuh saja sudah begitu besarnya, bagaimana dengan keutamaan shalat subuh itu sendiri?
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda tentang keutamaan luar biasa dari sholat subuh,
“Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada sholat isya dan sholat subuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Mengikuti Teladan Rasulullah
Keutamaan sholat sunnah sebelum subuh selanjutnya yaitu, sebagai usaha kita dalam mengikuti teladan dari diri seorang Rasulullah. Rasulullah SAW memberikan contoh kepada kita agar senantiasa menjaga rutinitas dalam melaksanakan sholat qobliyah subuh.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga sholat subuh. Sebelum sholat subuh dimulai, beliau dahului dengan dua rakaat ringan.” (HR. Bukhari dan Muslim). (hendra)