JAKARTA,PenaMerdeka – Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia saat hari raya Idul Fitri 1443 H dinilai potensi tumbuh. Pasalnya, geliat daya beli masyarakat tetap tinggi meski Indonesia masih dalam kondisi pandemi.
Dan sejumlah tempat saat jutaan orang mudik lebaran produk hasil UMKM potensial mengambil kesempatan mendapatkan profi.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menilai bahwa rest area menjadi ajang adanya transaksi hasil produk rumahan masyarakat Indonesia. Sebab saat itu orang berlalu lalang, hal ini bisa dijadikan daya promosi dan juga.
“Salah satunya melalui pemanfaatan kawasan rest area yang menjadi lokasi favorit pemudik ketika beristirahat dalam perjalanan ke kampung halaman,” kata Teten Masduki saat mengunjungi Rest Area KM 39A Ruas Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis (29/4/2022).
Saat ini kata Dia, untuk memperkuat ekosistem usaha bagi pelaku UMKM agar semakin maju, pemerintah juga mewajibkan bandara, stasiun, dan area publik memberikan afirmasi pemanfaatan 30 persen infrastruktur publik kepada sektor tersebut.
“Seperti Bazar Mudik Lebaran 2022 ini di Rest Area 39A di Bekasi, Jawa Barat dan akan dilaksanakan juga di Rest Area 360A dan 456A di Provinsi Jawa Tengah,” ucap Menko
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2021 o Jalan Tol, lanjutnya, pengusaha jalan tol diwajibkan mengalokasikan minimal 30 persen lahan mereka di rest area untuk pelaku UMK.
Dukkungan terhadap penguatan UMKM juga diberikan melalui aturan yang mengharuskan pemerintah pusat dan daerah membelanjakan 40 persen pengadaan barang dan jasa untuk produk buatan UMKM lokal.
“Saya juga sudah minta diatur lahan untuk UMKM, tapi harga sewa juga jangan kemahalan. Aturan 30 persen itu juga termasuk dihitung biaya sewa yang kompetitif,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengingatkan pula UMKM untuk memperhatikan kemasan dari produk oleh-oleh yang dijual selama masa mudik mengingat barang tersebut menjadi buruan pemudi.
“Oleh-oleh ini jangan dianggap enteng, ia punya potensi penjualan yang sangat besar dan menjadi kekuatan ekonomi rakyat. Orang kalau mudik pasti yang dicari oleh-oleh khas daerahnya bukan yang lain, jadi saya juga meminta pemerintah daerah atau dinas setempat membantu UMKM dalam mengemas produknya agar menarik,” pungkas Menteri. (jirur)