BANTEN,PenaMerdeka – Berkaca pengalaman tahun ajaran baru lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten menjelang dilakasanakan PPDB Tahun 2022 menyebut telah mengevaluasi sejumlah kendala.
Menurut Tabrani Kepala Dindik Provinsi Banten, sejumlah langkah secara teknis dan pengawasan sudah dikoordinasikan dengan pihak sekolah.
Pasalnya kata dia, dari evaluasi proses PPDB pada tahun ajaran sebelumnya ada sejumlah hal yang harus dibenahi. Dan setelah mengkaji serta hasil menggelar rapat dengan Pj Gubernur Banten, pada tahun 2022 kali ini pihaknya akan meminimalisir persoalan secara maksimal.
Pria bergelar Doktor ini beralasan, tak lain lantaran pendidikan pada tingkat SMA dan SMK menjadi kewenangan pemprov Banten. Lalu sebagai kebutuhan dasar maka harus dilayanu secara merata dan berkeadilan.
Tabrani mengaku, secara proses yang direalisasi untuk PPDB Banten Tahun 2022 kali ini tetap berbasis web server yang ditempatkan di sekolah masing-masing.
“Kebijakan itu sangat bagus untuk mempermudah melokalisir ketika terjadi gangguan pada saat pelaksanaan,” kata Tabrani kepada wartawan usai rapat persiapan PPDB di Kota Serang bersama Pj Gubernur Banten AL Muktabar, Kamis (19/5/2022) .
Kemudian Tabrani menambahkan, terkait kendala merupakan bagian dari yang harus dicarikan solusinya. Maka itu Pemprov Banten melalui Dindik menekankan kepada masing-masing sekolah untuk mempersiapkan seluruh infrastrukturnya dengan baik dan maksimal.
“Seperti mempersiapkan hardware dan software-nya. Itu sangat penting sekali. Jangan sampai apa yang sudah kita evaluasi dari PPDB tahun lalu kembali terjadi,” pungkasnya. (dra)