KABUPATEN TANGERANG,PenaMerdeka – Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) menanam 1.300 bibit mangrove di wilayah Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Selasa (9/8/2022). Hal tersebut sebagai bentuk keseriusan pelestarian alam.
Rektor UMT, Ahmad Amarullah, menyebutkan kegiatan itu juga sekaligus dalam rangkaian milad perguruan tinggi dengan julukan Kampus Biru tersebut. Sebab, sesuai dengan tema milad, yakni Bertumbuh Menembus Batas.
“Ini sangat cocok dengan kegiatan penanaman mangrove yang bakal menembus batas akan kelangsungan hidup manusia. Salah satunya dengan kelestarian alam yang diciptakan oleh tanaman mangrove di kawasan ini,” ucapnya di lokasi.
Ahmad menjelaskan, selain tema milad penanaman mangrove ini juga sejalan dengan visi UMT menjadi universitas kelas dunia yang Islami berbasis green industry. Maka, tak hanya bersilat dengan kata-kata, namun memberikan aksi nyata.
“Ini juga butuh support dari berbagai pihak, termasuk karena ini di kawasan PIK (Pantai Indah Kapuk). Kami berharap agar betul-betul bersama-sama melestarikan dan kami juga dorong memberikan CSR di kawasan yang bisa jadi akan menjadi paru-paru kawasan PIK sendiri,” katanya.
Ahmad menyebutkan, dengan tumbuhnya berbagai mangrove, tidak hanya menghasilkan oksigen tapi juga banyak produk dari tanaman mangrove. Serta berpotensi besar menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat.
“Ternyata ini juga bisa menghasilkan kopi, bahan dasar makanan. Bahkan sampai bahan makanan kekinian yang digemari oleh anak-anak milenial, ternyata berasal dari buah atau pun bagian tanaman mangrove,” jelasnya. (hisyam)