Dewan Soal Obat Kadaluarsa di Kota Tangerang: Sama Aja Racunin Masyarakat, Harus Ditindak!

DINKES BAKAL DIPANGGIL

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang menyebutkan, adanya insiden pemberian obat kadaluarsa jenis Paracetamol kepada balita sama saja meracunin masyarakat. Atas hal itu Dinas Kesehatan (Dinkes) bakal dipanggil.

Diketahui, kemasan paracetamol berwarna putih dengan isi botol obat cair ukuran 100 miligram itu terdapat beberapa keterangan yang mencantumkan waktu produksi dan waktu kedaluwarsanya. 

Obat tersebut memiliki nomor registrasi GBl0920936436A1, dengan waktu pembuatan April 2018 dan kedaluwarsa pada April 2020.

Anggota Komisi 2 DPRD Kota Tangerang, Saiful Milah menyebutkan, dengan adanya kejadian yang terjadi di wilayah Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang tidak bisa dibiarkan. 

“Enggak boleh itu, sama aja meracunin masyarakat. Kerena pasti ada efeknya, jangankan balita, apalagi obat, bisa beracun. Itu pelanggaran berat itu pemerintah, norak,” tegasnya, Kamis (11/8/2022). 

Saiful mengatakan, hal tersebut harus dilakukan tindakan tegas. Apalagi kejadian serupa pernah terjadi di Kota Tangerang. 

“Demi kehati-hatian. Harusnya satu bulan menjelang Kadaluarsa harus sudah ditarik. Beri masyarakat hal yang terbaik. Ga boleh barang kadaluwarsa,” ujarnya. 

Atas kejadian ini, kata Saiful Milah, Komisi II DPRD Kota Tangerang berencana akan memanggil Dinas Kesehatan Kota Tangerang. 

“Pelanggan berat, norak itu namanya, nanti saya telpon. Hal apapun, barang kadaluwarsa itu udah ga boleh , buat apa ada catatan expired, tidak ada toleransi untuk expired itu. Jelas itu jadi catatan buruk untuk Dinkes, khususnya pelayanan masyarakat, khususnya divisi yang membidangi puskesmas,” ujarnya. 

“Itu kan pusat kesehatan masyarakat puskesmas, masa dikasih obat yang sudah kadaluarsa. Jangan banding Bandingkan, jangan membela diri deh pemerintah, expired itu ga boleh , gak ada toleransi kita akan panggil Dinkes itu , nanti saya komunikasikan,” tutupnya. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments