BARATA Bakal Kawal Proses Pembangunan RSUD Tigaraksa Tangerang

BUKA AKSES FASILITAS KESEHATAN WARGA

KABUPATEN TANGERANG,PenaMerdeka – Sebelumbya Lembaga Barisan Perjuangan Rakyat Jelata (BARATA) mendesak Pemkab Tangerang soal progres percepatan proyek pembangunan RSUD Tigaraksa.

Hilman Saleh Harahap Koordinator BARATA mengatakan, persoalan kebutuhan dasar kesehatan di Kabupaten harus terakomidir. Terutama untuk masyarakat yang jauh dengan akses fasilitas kesehatan.

Saat ini Hilman mengaku mengapresiasi komitmen Dinkes Kabupaten Tangerang layanan kesehatan setelah melakukan audensi soal progres pembangunan.

Meski begitu, pihaknya bakal mengawal komitmen yang dinas kesehatan dan Barata dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang murah dan terjangkau.

“Jangan seperti ditahun – tahun sebelumnya, kita sudah menunggu RSUD Tigaraksa taunya diundur. Walaupun kita paham kondisi dalam proses,” ungkap Aktifis yang akrab disapa Bung Harahap.

Ia menilai kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan khususnya di beberapa kecamatan diantaranya Panongan, Cikupa, Tigaraksa, Cisoka, Solear dan Jambe sudah mendesak.

Hal itu menurut Harahap disebabkan jarak yang harus ditempuh untuk mendapatkan layanan kesehatan tidaklah dekat.

“Dalam beberapa kasus kita seringkali mendapati laporan ada masyarakat dari enam kecamatan itu ada yang harus meregang nyawa saat membutuhkan layanan gawat darurat,” jelasnya.

Karenanya pembangunan RSUD Tigaraksa nantinya diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan akan layanan kesehatan khususnya masyarakat kabupaten Tangerang berpenghasilan rendah di 6 kecamatan.

“Sebagian besar pasien RSUD adalah masyarakat berpenghasilan rendah atau ekonomi menengah kebawah, kalau mereka yang memiliki penghasilan diatas rata rata mungkin masih dapat memilih ke RS Swasta,” ungkapnya.

Ditegaskan Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang Desiriana Dinardianti usai menggelar audensi dengan perwakilan pengurus LSM Barisan Perjuangan Rakyat Jelata (BARATA) di Tangerang, Kamis (18/8/2022).

Informasi yang berhasil dihimpun, Pemkab Tangerang telah menggelontorkan dana sebesar Rp45 miliar untuk pembebasan lahan RSUD seluas 4,9 hektare diatas lahan yang terletak di Kelurahan Tigaraksa tersebut. (syam)

Disarankan
Click To Comments