KABUPATEN TANGERANG,PenaMerdeka – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyiapkan fasilitas karantina pasien cacar monyet di rumah sakit umum daerah (RSUD). Langkah antisipasi ini tetap dilakukan meski kasus penularan penyakit tersebut belum ditemukan.
“Pemkab sudah persiapkan RSUD Tangerang untuk tempat karantina apabila nanti ditemukan (kasus penularan cacar monyet),” ucap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Rabu (24/8/2022).
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Sumihar Sihaloho mengatakan, dinas sudah menginstruksikan rumah sakit dan puskesmas untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul temuan kasus penularan cacar monyet di DKI Jakarta.
“Rumah sakit dan puskesmas sudah diinstruksikan untuk melakukan langkah-langkah guna mendeteksi dini penularan penyakit cacar monyet,” ujarnya.
Selain itu,Pemerintah Kabupaten Tangerang menyebarluaskan informasi tentang gejala dan bahaya penyakit cacar monyet kepada masyarakat melalui media sosial maupun spanduk. Ia mengatakan sampai saat ini Kabupaten Tangerang masih masuk dalam zona hijau.
Kasus penularan penyakit cacat monyet belum ditemukan di wilayah Kabupaten Tangerang. Sumihar mengimbau warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta mengenakan masker untuk menghindari penularan penyakit tersebut.
Kementerian Kesehatan mengonfirmasi seorang warga negara Indonesia terserang cacar monyet. Laki-laki berusia 27 tahun itu punya riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia, dan Prancis sebelum terserang cacar monyet.
Penyakit cacar monyet bisa menular dari binatang ke manusia melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi kulit dan mukosa dari hewan yang terinfeksi virus penyebab cacar monyet.
Selain itu, cacar monyet bisa menular dari manusia ke manusia melalui kontak dengan sekresi saluran respirasi, lesi kulit dari orang yang terinfeksi, atau benda-benda yang terkontaminasi virus penyebab penyakit itu. (hisyam)