Awal Pekan Ini, Harga Emas Antam Mandek Rp932 Ribu

BUYBACK IKUTAN STAGNAN

JAKARTA,PenaMerdeka – Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) atau Antam hanya mandek di angka Rp932 ribu per gram pada Senin (26/9/2022). Harga emas tercatat stagnan dari perdagangan sebelumnya.

Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga mandek di level Rp796 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp518 ribu, 2 gram Rp1,82 juta, 3 gram Rp2,69 juta, 5 gram Rp4,45 juta, 10 gram Rp8,85 juta, 25 gram Rp22,01 juta, dan 50 gram Rp43,94 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,8 juta, 250 gram Rp219,2 juta, 500 gram Rp438,2 juta, dan 1 kilogram Rp876,5 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). 

Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,55 persen menjadi US$1.646,5 per troy ons. 

Sementara, harga emas di perdagangan spot menguat 0,11 persen ke US$1.642,2 per troy ons pada pagi ini.

Senior Analis DCFX, Lukman Leong pada CNNIndonesia memperkirakan harga emas tertekan hari ini. Hal itu terjadi karena indeks dolar AS yang menguat hingga mencapai rekor tertinggi baru 20 tahun.

Inflasi AS mencapai 8,3 persen pada Agustus 2022. Angka ini di atas ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan inflasi hingga ke level 8,1 persen.

“Harga emas diperkirakan masih akan tertekan oleh dolar AS dengan indeks dollar terus mencapai rekor tertinggi baru 20 tahun,” katanya.

Selain itu, menurutnya imbal hasil obligasi AS yang terus meningkat terutama pada tenor 2 tahun, membuat cost of holding yang tinggi dan tidak menarik bagi investor.

Hari ini, Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.620 per troy ons dan resistance US$1.660 per troy ons. (uki)

Disarankan
Click To Comments