Rahasia Tak Sekedar Olahraga! Ini Rencana Keluarga Panahan Depok Pasca Qutubul Amin Tournament

KOTA DEPOK,PenaMerdeka – Qutubul Amin Archery Tournament (QUAT) Tahun 2023 di Jalan Buni, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat yang digelar sejak, 24 hingga 26 Fabuari 2023 momentum sosialisasi menggalakan olahraga memanah. 

Panahan, memang kerap disebut salah satu cabang olahraga (Cabor) yang belum marak digemari, terkesan masih eksklusif. Perlu usaha ekstra untuk menggemarkan Cabor panahan ke masyarakat.

Pihak manajemen Surau Qutubul Amin Arco bakal diajak menjalin kerjasama berkesinambungan. Kawasan surau yang perdana kali ini dijadikan venue pertandngan rencananya kembali bakal digunakan. Lokasinya nanti dibuka untuk program pelatihan panahan bagi masyarakat umum dan profesional.

Diketahui dalam syariat Islam, panahan disebutkan olahraga yang disunahkan oleh Nabi Muhamad SAW. Dan rencananya, Klub Keluarga Panahan Depok bakal segera melaunching program kelas pelatihan untuk masyarakat umum.

Disebutkan Rosululloh SAW dalam sabdanya menekankan pentingnya olahraga memanah bagi muslim. Bahkan ada dalam tuntunan sejumlah hadis yang jarang terungkap soal rahasia dan keutamaan menjadi pemanah.  

Saat membuka event Qutubul Amin Archery Turnamen, Jumat (24/2/2023) pagi, Walikota Depok Mohamad Idris mengatakan, memanah merupakan anjuran yang disebut dalam sabda nabi. Karenanya Walikota mengapresiasi kegiatan lomba yang digelar panitia. 

“Dalam Islam, olahraga ini salah satu dari tiga yang dianjurkan Nabi. Yaitu, ajarkan anak-anak kalian berenang, memanah, dan berkuda,” tutur Walikota.

Bagi muslimin, tujuan memanah lebih dari kepentingan olahraga atau sekedar kegiatan olahraga dan fun saja. Tetapi pada intinya keyakinan seorang muslim perihal menghidupkan sunnah Rasulullah.

Dikutip dari berbagai sumber, “Sa’id bin Manshur telah memberitahukan kepada kami, Abdullah bin Al-Mubarak telah memberitahukan kepada kami, Abdurrahman bin Yazid bin Jabir telah memberitahukan kepadaku, Abu Sallam telah memberitahukan kepadaku dari Khalid bin Zaid dari Uqbah bin Amir, dia mengatakan;

“Aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda: Sesungguhnya Allah Azza wa jalla memasukkan 3 orang ke dalam surga karena satu anak panah, yaitu (1) Pengrajin anak panah yang ketika proses pembuatannya hanya mengharapkan kebaikan darinya; (2) pemanahnya (3) dan orang yang mengambilkan anak panah untuk pemanah.”

Nabi dalam salahsatu riwayat mengatakan, tidak ada permainan yang diperbolehkan selain tiga hal, yaitu seorang laki-laki yang melatih kudanya (untuk berjihad di jalan Allah); laki-laki yang bersenda gurau dengan istrinya, dan laki-laki yang memainkan busur dan anak panahnya.

Dalam riwayat lain Nabi Muhamad SAW juga bersabda:

ستفتح عليكم أرضون ويكفيكهم الله فلا تعجز أحدكم أن يلهو بسهمه

 “Kelak negeri-negeri akan ditaklukkan untuk kalian, dan Allah mencukupkan itu semua atas kalian, maka janganlah salah seorang diantara kalian merasa malas untuk memainkan panahnya” (HR. Muslim 1918)

Begitu juga yang tercantum dalam Kalam Allah Azza wa Jalla : 

– maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). (Q.S. An-Najm : 9)

– dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, (Q.S. Al-Jinn : 8)

BUKA PELATIHAN KELAS UMUM DAN PROFESIONAL

Kini, klub memanah pun bermunculan. Membuka kelas dengan ragam kategori. Salah satunya kelas tradisional, dan ada yang modern. 

Kemudian ada horse bow (memanah untuk berkuda), jemparingan (memanah sambil duduk), standar bow (panahan standar dengan pegangannya terbuat dari kayu), ada juga recurve (panahan yang pegangannya terbuat dari besi dan kategori lainnya.

Klub Keluarga Panahan Depok yang juga tergabung dalam Perpani Kota Depok, Jawa Barat dalam keterangan rilis sebelumnya menyebut bakal sinergis dengan pihak Surau Qutubul Amin. 

Yakni kata Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Faiz Wirawan yang juga pengurus klub keluarga panahan ini bakal menciptakan bibit atlit panah unggulan.

Harapannya dari program pembinaan pelatihan nanti bisa mencetak atlit panah yang bahkan bisa menembus bukan untuk arena lokal saja, tetapi bisa membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.  

“Klub keluarga panahan dan qutubul amin bakal kerjasama membuka kelas pelatihan untuk masyarakat umum dan profesional,” pungkas Faiz. (endang/red)