Jalin Peningkatkan Kinerja Profesional, Pengurus PHL POLRI Bandara Soekarno Hatta Dikukuhkan
PERIODE 2023-2024
TANGERANG,PenaMerdeka – Meningkatkan pelayanan, protokoler Pegawai Harian Lepas Kepolisian Republik Indonesia (PHL Polri) Bandara Internasional Soekarno – Hatta, Kota Tangerang, resmi mengukuhkan kepungurusan organisasi periode 2023-2024 pada Selasa, (13/9/2023).
Acara yang berlangsung ba’da Dzuhur di sebuah resto bilangan Kecamatan Benda, Kota Tangerang ini juga secara resmi menunjuk Widaryadi sebagai Ketua PHL Polri Bandara Soekarno Hatta periode 2023-2024.
Dalam hasil musyawarah pengukuhan, kepengurusan di bawah Ketua PHL Polri itu, sekaligus dibarengi menetapkan dan membentuk struktur pengurus bidang atau seksie organisasi.
“Kami (pengurus PHL) mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas dukungan dan kehadirannya. Termasuk juga dukungan dari kawan kawan organik. Semuanya mempunyai tujuan sama agar kerja kita semakin kompak,” ucap Widaryadi disela sambutan pengukuhan, Selasa (13/9/2023).
Acara yang juga dihadiri sejumlah unsur jajaran protokoler organik dan sejumlah pejabat Polres Bandara Soekarno Hatta yang ditunjuk panitia sebagai narasumber memberikan arahan kesepakatan supaya jajaran PHL dan tim Organik bisa lebih meningkatkan komunikasi kerja.
Untuk itu kata Widaryadi, setelah penetapan kepengurusan PHL Polri ini akan segera menggelar rapat kerja. Yakni membuat agenda kegiatan sepanjang kepengurusan 2023 nanti berlangsung.
“Mudah-mudahan ini (kepengurusan PHL) bisa menjadi wadah. Semuanya bisa mengenal satu sama lain. Tak kalah penting untuk kerja yang lebih profesional memberikan pelayanan maksimal kepada pimpinan di Polri,” pungkas Widaryadi.
Acara yang dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya itu, pada sesi menjelang penutupan, pengurus secara terbuka memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan sumbang saran.
Salah satunya soal rencana keguyuban anggota dalam bentuk iuran untuk membangun keperluan dan kekompakan anggota PHL Polri Bandara Soekarno Hatta. Pasalnya, kepengurusan sebelumnya dikatakan sempat vakum lantaran wabah covid-19 yang melanda.
“Nanti kita bahas lagi saat rapat kerja (Raker) pasca pengukuhan. Soal besaran iuran dan dana yang terkumpul nanti akan dirumuskan. Sekarang kita catat dahulu yah. Peruntukan dan besaran jenis santunan bakal kita bahas juga pas Raker. Jadi intinya dari kita untuk kita,” pungkas Widaryadi. (red)