1 Juta Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabotabek saat Arus Mudik Lebaran 2024
TIGA ARAH TUJUAN
JAKARTA,PenaMerdeka – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.039.018 kendaraan meninggalkan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) saat arus mudik Lebaran periode 1445 H atau 2024 ini.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani menyebutkan, jumlah tersebut tercatat pada periode H-7 sampai dengan H-3 Idulfitri 1445 Hijriah atau Rabu-Minggu, 3-7 April 2024.
“Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) barrier/utama,” ucapnya melalui keterangan tertulis, Senin (8/4/2024).
Faiza mengatakan, keempat GT tersebut yakni GT Cikupa yang menuju arah Merak, Banten, dan GT Ciawi yang menuju arah Puncak, Jawa Barat.
Kemudian, GT Cikampek Utama yang menuju arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama yang menuju arah Bandung, Jawa Barat.
Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek tersebut terdistribusi melalui tiga arah, dengan rincian sebanyak 605.689 kendaraan atau 58,29 persen menuju arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung.
Kemudian, 264.905 kendaraan atau 25,50 persen menuju arah Barat atau ke Merak, dan 168.424 kendaraan atau 16,21 persen menuju arah Selatan atau ke Puncak.
“Kendaraan yang ke arah timur atau melalui Trans Jawa dan Banding yang meninggalkan Jabotabek lalu yang menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejumlah 436.378.
“Jumlah itu meningkat sebesar 228,62 persen dari lalu lintas normal,” sambungnya.
Faiza menjelaskan, kendaraan yang menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, sejumlah 169.311 kendaraan. Angka itu meningkat sebesar 9,90 persen dari lalin normal.
“Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 605.689 kendaraan, meningkat sebesar 111,16 persen dari lalin normal,” katanya.
Berikutnya, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 264.905 kendaraan. Angka itu meningkat sebesar 17,98 persen dari lalin normal.
“Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 168.424 kendaraan, lebih rendah 2,77 persen dari lalin normal,” tukasnya. (rur)