Menko Polhukam Soroti Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat, Polri Diminta Aktif
OPTIMALKAN KOLABORASI DAN SINERGI
JAKARTA,PenaMerdeka – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) adaptif terhadap perkembangan zaman.
Terlebih, kejahatan di dunia maya jauh lebih berkembang pesat ketimbang kejahatan konvensional yang memunculkan berbagai variasi tindakan tersebut.
Permintaan itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam rapat kerja teknis (rakernis) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri di Bali, Selasa (14/5/2024) kemarin.
Hadi menekankan, pentingnya Polri adaptif dan mengoptimalkan kekuatan hukum melalui kolaborasi dan sinergi di antara para aparat penegak hukum lain.
“Perlu adanya kerja sama antarnegara. Kejahatan dunia maya jauh lebih berkembang pesat dibandingkan dengan kejahatan konvensional,” ucapnya.
“Jangkauan tanpa batas di dunia maya memunculkan berbagai variasi kejahatan,” sambung Hadi dikutip dalam siaran pers Kemenko Polhukam, Rabu (15/5/2024).
Hadi juga menyebutkan, survei kepuasan masyarakat terhadap menempati peringkat keenam terkait tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga hukum dan politik.
“Diharapkan penilaian ini menjadi cambuk semangat untuk meningkatkan kinerja Polri semakin baik lagi dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat,” harapnya.
Hadi menambahkan, berbagai isu yang dihadapi Polri, terutama yang menyangkut permasalahan stabilitas pertahanan dan keamanan nasional.
“Antara lain; situasi global, keamanan di Papua, penyelenggaraan pemilihan anggota legislatif 2024, pasca-pemilu 2024, pengungsi dan perdagangan orang, judi online, pornografi online, penanganan tindak pidana perdagangan orang, hingga minimnya jumlah personel Polri,” tukasnya. (rur)