Blusukan ke Kota Tangerang, Gibran Dengar Langsung Keluh Kesah Masyarakat
SEKALIGUS CEK MAKAN BERGIZI GRATIS
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka melakukan blusukan ke beberapa wilayah di Kota Tangerang, Banten. Kunjungannya tersebut selain bagi-bagi susu dan buku, ia juga mendengar langsung keluh kesah masyarakat dari bawah.
“Seperti biasa, kita ke kampung-kampung, ke kawasan-kawasan padat penduduk, bagi-bagi susu, bagi-bagi buku, dari Bang Faldo juga pembagian sembako,” ujarnya di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (30/7/2024).
Gibran menuturkan, kehadirannya di tengah masyarakat pun ingin mendengarkan keluh kesah serta warga yang menginginkan beberapa bantuan.
“Ya ada beberapa warga yang membutuhkan bedah rumah atau RTLH (rumah tidak layak huni), ataupun KIS (kartu Indonesia Sehat). Permasalahannya biasanya seperti itu. Tapi sudah kita tindak lanjuti. Aman itu,” katanya.
Gibran mengakui dirinya sudah dua pekan tinggal di DKI Jakarta untuk melakukan pengecekan makan bergizi gratis di sejumlah daerah. Salah satunya di Sentul, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
“Pokoknya setiap hari kita uji cobakan program makan siang bergizi di berbagai tempat dengan berbagai skema. Untuk Tangerang sebentar lagi karena perhitungan budget, mungkin ready di minggu depan, minggu depan mungkin saya akan ke sini lagi, ditunggu saja,” imbuhnya.
Sementara, bakal calon Wali Kota Tangerang Faldo Maldini mengatakan, blusukan dirinya bersama Gibran untuk menyapa masyarakat. Kehadirannya pun untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat terkait kondisi di Kota Tangerang saat ini.
“Selain kita berbagi buku tulis dan susu untuk anak-anak, temuan di lapangan tadi banyak salah satunya terkait kesehatan. Banyak ibu-ibu yang mungkin perlu kita dorong untuk memanfaatkan fasilitas KIS,” ucapnya.
“Juga tadi siswa dan guru-guru bicara soal keadaan sekolah, insentif untuk tenaga pelajar, juga banyak aspirasi dari bapak-bapak. Terkait bagaimana keterlibatan dalam membangun kota. Artinya kita tampung semua itu,” tukasnya. (hisyam)