Minyak Mentah Dunia Stabil di Akhir Pekan Meski Melemah Tipis Awal Perdagangan

TARIK-TARIKAN SENTIMEN PASAR

JAKARTA,PenaMerdeka – Harga minyak mentah dunia diprediksi stabil meskipun melemah tipis pada awal perdagangan Jumat (30/8/2024) pada akhir pekan ini.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober turun 7 sen atau 0,09 persen menjadi US$78,75.

Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 11 sen, atau 0,14 persen ke US$75,80 per barel.

Kedua kontrak ditutup naik US$1 pada Kamis (29/8) didorong oleh kekhawatiran pasokan minyak.

Analis menyebut pergerakan harga itu terjadi karena tarik-tarikan sentimen antara kekhawatiran pasar atas konflik di Timur Tengah dan melemahnya permintaan.

Terkait konflik di Timur Tengah, sentimen berasal dari penghentian separuh produksi minyak Libya atau sekitar 700 ribu barel per hari (bph) pada Kamis kemarin.

Tak hanya penghentian produksi, ekspor minyak dari negara itu juga disetop di beberapa pelabuhan menyusul perselisihan antara faksi politik yang bersaing.

Perusahaan konsultan, Rapidan Energy Group menyebut kerugian produksi minyak Libya bisa mencapai antara 900 ribu dan 1 juta barel per hari dan berlangsung selama beberapa minggu.

Di tengah masalah itu, pasokan minyak Irak juga diperkirakan menyusut setelah produksi negara itu melampaui kuota yang disepakati dengan OPEC+.

Irak berencana mengurangi produksi minyaknya menjadi antara 3,85 juta dan 3,9 juta barel per hari pada bulan depan.

Meskipun sentimen itu cukup positif bagi harga minyak, namun penguatan tertahan oleh besarnya kekhawatiran pasar atas prospek permintaan minyak ke depan. (Gi)

Disarankan
Click To Comments