Memori Terganjal Pilkada Sumbar, Prabowo Menginspirasi Faldo Maldini di Pilwalkot Tangerang
YAKIN KUASAI ARENA PILWALKOT
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Faldo Maldini mempunyai sejumlah pengalaman dalam kontestasi Pilkada. Sebelum pria asal Sumatera Barat (Sumbar) ini maju dalam pemilihan umum pasangan wali kota dan wakil wali kota (Pilwalkot) Tangerang 2024.
Nama Faldo Maldini mencuat di kancah perpolitikan nasional saat gelaran Pilpres 2019. Pada momen itu Faldo dipercaya menjadi juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Dan kala itu dirinya masih berseragam PAN.
Ketika menjabat Ketua DPW PSI Sumbar, Faldo Maldini punya cita cita mengabdi di tanah kelahirannya. Sehingga pada 2020, Faldo berhasrat maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar. Sayangnya, nasib tidak berpihak kepadanya, pencalonannya terkendala syarat aturan main.
Ya, Faldo terganjal aturan batas usia yang mensyaratkan minimal 30 tahun untuk bisa maju dalam kontestasi Pilgub. Saat proses pendaftaran Pilgub Sumbar, Dia baru menginjak usia 29 tahun.
Tak putus arang, pria yang sejak kecil gemar bermain sepak bola itu mencoba peruntungan lagi, Faldo maju di pemilihan Bupati di Pesisir Selatan, Sumbar. Namun, hingga batas akhir pendaftaran, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI ini tidak kunjung terdaftar di KPU untuk Pilkada Pesisir Selatan 2020.
Upaya untuk melenggangkan dirinya menjadi kepala daerah juga sempat dilakukan Faldo pada 2020 dengan pengajuan uji materi UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Namun, MK menolak seluruh permohonan perihal syarat usia kepala daerah. Yakni yang diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 2015 pemilihan gubernur (Pilgub), Pilbup dan Pilwalkot.
MASIF GEREBEK KAMPUNG YAKINKAN MASSA KOTA TANGERANG
Sekarang usia Faldo Maldini menginjak 34 tahun, pada pilkada serentak Faldo bersama M Fadhlin Akbar anak kandung Wahidin Halim (WH) dikabarkan sudah mengantongi syarat usia pencalonan.
Dan pada Rabu (30/8/2024) bahkan sudah mendaftar di KPU untuk ikut pada Pilwalkot Tangerang 2024, bersama koalisi pengusung Partai Gerindra, PSI, NasDem dan PAN.
Dia juga menyebut program gerebek kampung, yakni menyapa dan memastikan masyarakat bahwa memilih Faldo dan Fadhlin di Pilwalkot Tangerang pilihan tepat.
Namun kata Dia, buntut tidak melenggang dalam pilkada di kala 2020 itu tidak sedikit yang menyebutnya gagal alias kalah dalam pemilihan pilgub dan pilbup atau Pilkada di Sumbar. Padahal Faldo menjelaskan, saat itu dirinya tidak ikut ber-kontestasi lantaran terganjal batas persyaratan usia pencalonan Pilgub
“Saya dibilang sering gagal, bahwa ikut di Pilkada baru pertama kali. Alhamdulillah baru daftar di Pilwalkot Tangerang. Jadi isu ikut Pilkada Sumbar umurnya belum cukup, kalau kami (Faldo-Fadlin) berdua belum pernah jabat kepala daerah,” ungkapnya.
Karenanya di Pilwalkot Tangerang dirinya dan M Fadhlin Akbar politisi Partai NasDem berharap bisa memenangkan ajang yang digelar 27 November 2024 nanti.
Dia mencontohkan sosok kuat Prabowo Subianto Ketum Partai Gerindra yang kerap kali manggung dalam Pilpres, tetapi berkah ketekunan saat ini terbukti menjadi presiden terpilih 2024-2029.
Hal ini kata Dia karena semangatnya untuk membangun bangsa. Seperti diketahui, Faldo pun pada 2019 tercatat dipercaya Jubir BPN Prabowo-Sandiaga.
“InsyaAllah dimulainya dari Kota Tangerang berjuang di pilwalkot. Contohnya ada Pak Prabowo yang pantang menyerah,” tandas Faldo.
Apalagi Dia beralasan, bahwa kondisi internal pemenangan dan koalisi pengusung sangat solid. Bergerak mensosialisasi Faldo-Fadhlin. Pasangan Duo F ini sebelum pendaftaran mengklaim sudah menjamah 500 titik calon pemilih di masyarakat Kota Tangerang.
“Kondisi kami (partai pengusung, red) solid. Yang penting kesolidan, untuk memenangkan (mengambil, red) hati masyarakat Kota Tangerang,” tukas Faldo. (red)