JAKARTA,PenaMerdeka – Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.152 per dolar AS pada Senin (23/9/2024) pagi ini. Mata uang Garuda melemah 2,5 poin atau 0,02 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,36 persen, baht Thailand melemah 0,01 persen, yuan China melemah 0,02 persen, peso Filipina melemah 0,14 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,31 persen.
Dolar Singapura juga melemah 0,09 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,02 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Sementara, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa melemah 0,01 persen, poundsterling Inggris melemah 0,05 persen, dan franc Swiss melemah 0,14 persen.
Sedangkan, dolar Australia menguat 0,10 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,05 persen.
Analis Pasar, Lukman Leong dilansir dari CNNIndonesia memperkirakan rupiah melemah terbatas menunggu isi pidato Ketua the Fed Jerome Powell.
“Dengan absennya data ekonomi penting baik dari dalam maupun luar negeri, rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi terhadap dolar AS dengan kecenderungan melemah terbatas,” katanya.
“Dolar AS terpantau sedikit mengalami rebound teknikal pagi ini. Investor cenderung wait and see mengantisipasi pidato Powell dan data inflasi PCE AS pada Kamis dan Jumat pekan ini,” sambungnya.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.100 per dolar AS – Rp15.200 per dolar AS. (Gi)