Jokowi Minta Pelaku Bisnis di Indonesia Ubah Strategi Pemasaran Produk

INDONESIA KANTONGI RESTRIKSI PERDAGANGAN

TANGERANG SELATAN,PenaMerdeka – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meminta, agar pelaku bisnis Indonesia untuk mengadaptasi strategi pemasaran produk yang akan diekspor ke luar negeri dengan memanfaatkan cara-cara baru. Sebab, pentingnya meninggalkan metode pemasaran konvensional sesuai era digital terkini.

“Harus mampu memasarkan produk kita, agar kita mampu menguasai pasar di dalam negeri dan juga terus merambah secara luas di pasar luar negeri. Pemasaran juga jangan selalu dengan cara-cara konvensional, sekarang sudah era digital,” ucapnya di acara Trade Expo Indonesia di ICE BSD, Tangerang, Rabu (9/10/2024) kemarin.

“Kita harus masuk secara masif ke arah sana untuk memasarkan produk-produk negara kita Indonesia,” sambungnya.

Jokowi menyebutkan, Indonesia memiliki kesempatan memanfaatkan restriksi perdagangan yang diterapkan negara lain, serta memanfaatkan kondisi inflasi tinggi di negara-negara tersebut. Inflasi global diperkirakan berada pada kisaran 5,9 persen.

Saat ini, setidaknya 19 negara menerapkan restriksi perdagangan, yang berdampak pada volume perdagangan global yang lesu. Kebijakan restriksi ini dipengaruhi oleh konflik konvensional dan perang dagang yang tengah berlangsung.

“Saat banyak negara melakukan restriksi akibat perang dagang, menurut saya di situ ada peluang. Saat banyak negara mengalami inflasi tinggi, menurut saya di sana juga ada peluang,” ujarnya.

Jokowi juga menekankan pentingnya pameran perdagangan seperti Trade Expo Indonesia untuk mempertemukan penjual dan pembeli dari luar negeri. Ia percaya bahwa acara semacam ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi.

“Kita harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi lagi. Dan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk kita serta bisa merambah ke pasar yang lebih luas lagi,” tukasnya. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments