KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Wali Kota Tangerang terpilih, Sachrudin memantau Yayasan Nurul Kuncung, Badan Gizi Nasional, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di jalan Siliwangi, Kelurahan Keroncong, Kecamatan Jatiuwung, Senin (17/2/2025).
Lokasi tersebut merupakan Dapur Umum tempat proses masak-memasak menyiapkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa dan siswi di wilayah Kecamatan Jatiuwung.
“Hari ini saya berkesempatan meninjau langsung mulai dari proses persiapan, pengolahan, pemorsian hingga pendistribusian pelaksanaan MBG yang merupakan program Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto,” ucapnya usai meninjau.
Wali Kota Tangerang periode 2025-2030 tersebut ingin mematikan pelaksanaan Program MBG di wilayahnya berjalan sesuai rencana dan lancar, termasuk pemenuhan gizi, pemorsian hingga pendistribusian ke sekolah-sekolah.
“Kita perhatikan semua, mulai kebersihan tempat, proses memasak dan pemenuhan gizi. Termasuk kelayakan lokasi dan bangunan. Juru masak dan tenaga tim yang terlibat,” jelasnya.
“Pemkot (Tangerang) akan mendukung secara sarana dan prasarana, untuk anggaran Rp150 Miliar telah dianggarkan kemarin nanti terkait itu akan kita koordinasikan kembali. Untuk pengawasan kita akan melibatkan seluruh stakeholder, lurah, camat termasuk TNI-Polri,” sambungnya.
Kepala staf satuan Gizi pada Yayasan Nurul Kuncung Keroncong, Erwin Bintang menyebutkan, pihaknya menyiapkan sebanyak 3.500 porsi MBG setiap hari untuk memasok enam sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Jatiuwung.
“Prosesnya kita mulai dari preparation, menyiapkan bahan makanan untuk diolah, pemenuhan gizi, pemorsian hingga pendistribusian. Melibatkan ahli gizi dan akuntan,” katanya.
“Untuk proses masak-memasak, kita mulai dari pukul 01.00 WIB. Dengan melibatkan masyarakat dan relawan berasal dari lingkungan sekitar berjumlah 47 orang,” tambahnya.
Sementara itu Dandim 0506 Tgr, Letkol Inf Ary Sutrisno menambahkan, pelaksanaan program MBG merupakan bentuk kerjasama antara pemerintah daerah, TNI-Polri, termasuk melibatkan pihak swasta.
“Peran TNI tentunya terus melakukan pengawasan termasuk mensupport. Pada periode pertama, kami telah mensupport dalam ketersediaan lahan atau tempat. Tentunya, dalam pelaksanaannya kami akan terus melakukan pendampingan,” pungkasnya. (Hisyam)







