Eksistensi Plaza Banten Aktif Kendalikan Inflasi Ekonomi Kerakyatan
KEMBANGKAN MARKET TEKAN INFLASI DAERAH
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Plaza Banten, salah satu marketplace alias wadah transaksi jual beli daring yang dikelola PT Agrobisnis Banten Mandiri milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus bergeliat menunjukan eksistensinya.
Bukan tanpa sebab, dalam berbagai festival Plaza Banten kerap hadir memberikan harga sembako murah agar masyarakat memiliki kesempatan membeli kebutuhan pokok yang ramah di kantong lantaran sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
Terkini Plaza Banten turut andil menyemarakan Festival Plaza Shinta Reborn, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten dalam menyajikan sembako murah hingga sosialisasi akar rumput pengembangan digitaliasi sektor UMKM.
Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang, Suli Rosadi mengapresiasi dan sepakat hadirnya ABM karena menekan harga sembako lebih murah sesuai HET daripada di tempat lain-lainnya, dimana banyak rantai distribusinya.
“Nah ini (Plaza Banten) sepertinya memotong mata rantai sehingga harga sembako lebih murah dan kita berharap banyak lembaga seperti Plaza Banten,” ucapnya usai meninjau stan ABM kepada awak media, Jum’at (26/4/2025).
Artinya, Suli mencontohkan membeli cabai langsung ke petani, minyak ke produsen tidak ke distributor atau agen yang membuat sembako cukup mahal, dengan begitu menjadi peran aktif membangun kebersamaan mengendalikan inflasi.
“Buktinya tadi kita cek harga minyak lebih murah Rp5 ribu itu kan lumayan, dan masyarakat juga jangan berdiam diri ikut berperan aktif membentuk kelompok ekonomi membantu untuk membangun ekonomi kerakyatan,” tukasnya.
OPTIMALKAN PRODUK UNGGULAN BANTEN
Sementara itu Kepala Divisi Riset dan Teknologi Informasi Plaza Banten, Endang Saputra menyebutkan, pihaknya hadir di beragam event tak ayal turut serta wujudkan gampang sembako di Banten dan mengenalkan lebih luas marketplace Plaza Banten sebagai mitra toko daring Lembaga Kebijakan barang/jasa Pemerintah (LKPP) serta toko ofline ABM Mart pada masyarakat.
“Karena kita menghadirkan harga terjangkau sebagai gerak nyata mengendalikan inflasi adalah bagian dari program BUMD Pemprov Banten PT Agrobisnis Banten Mandiri,” ucapnya secara terpisah.
Endang menyebutkan, pasalnya kini marketplace Plaza Banten tengah gencar mengoptimalkan produk dalam negeri atau produk unggulan UMKM Provinsi Banten agar masuk dalam porsi E-Katalog Lokal.
Dimana, tak hanya bergeliat pada sembako saja lanjut Endang, ABM juga terus melakukan ekspansi merambah pasar baru dengan menyasar ke sejumlah pemerintahan tingkat kota dan kabupaten di Banten.
Karena itu untuk membidik pengembangan market pangsa UKM/UMKM dan target menekan inflasi di Provinsi Banten julukan Tanah Jawara tersebut salah satu upayanya mampu mendorong keterlibatan pemerintah kota dan kabupaten.
“Karena kita mitra toko daring LKPP, pejabat pengadaan barang jasa dapat langsung login pada halaman toko daring dan bisa langsung pesan belanja di bawah Rp200 juta, dan mitra dapat memperluas transaksinya dengan berjualan di pemerintah melalui PPMSE Plaza Banten,” paparnya.
BANTU BELANJA OPD LEWAT BELA PENGADAAN
Oleh sebab itu kata Endang, keterlibatan pemerintah kota dan kabupaten secara langsung sebagai langkah andil membangun Tanah Jawara dapat terealisasi ketimbang bertransaksi dengan marketplace yang bukan milik Pemprov Banten.
“Selaian pemerintah dapat belanja melalui toko daring LKPP yang disebut Bela Pengadaan atau belanja langsung pengadaan barang jasa pemerintah, ABM juga memiliki toko Ofline ABM Mart yang juga sebagai mitra eKatalog Lokal LKPP,” katanya.
Endang menambahkan, saat ini berdasarkan akumulasi penjualan yang tercatat di LKPP, Plaza Banten berhasil nakring pada posisi 7 besar dari sebanyak 46 marketplace yang tercatat sebagai mitra toko daring di Indonesia.
Sebagai informasi, platform digital Plaza Banten membantu belanja organisasi perangkat daerah (OPD) di internal Pemprov dan kota kabupaten melalui Bela Pengadaan sejak 2022 silam.
Marketplace Plaza Banten membuka untuk 13 komoditas yang ditransaksikan sesuai Keputusan Deputi Bidang Monitoring-Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi Nomor 19 Tahun 2022.
Diantaranya transaksi untuk pengadaan adalah, alat tulis kantor, jasa transportasi, akomodasi, souvenir, makanan dan minuman, alat kesehatan (hanya Kementrian Kesehatan), furniture, kurir, peralatan elektronik, perkakas, fashion, jasa kreatif, kebutuhan kantor, sewa peralatan, ruangan, instalasi, serta service.
“Marketplace Plaza Banten juga menyiapkan fasilitas pendaftaran secara umum dan bagi pelaku UMKM. Sehingga bisa langsung mendaftar dalam fitur online yang tersedia dengan sejumlah syarat yang mudah didaftarkan,” pungkasnya. (Hisyam)