Lolos Verifikasi STQH Nasional, Kafilah Banten Siap Gondol Juara Umum

PONTIANAK,PenaMerdeka – Sehari menjelang perhelatan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) 2019 ke XXV di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Sabtu (29/6/2019), seluruh peserta Banten dinyatakan lolos verifikasi STQH nasional.

Seperti diketahui, tercatat ada sebanyak 18 orang peserta dari Banten yang akan mengikuti 5 cabang kegiatan yang dilombakan.

Setelah tiba di kota Katulistiwa pada Jumat (28/6/2019) peserta bersama pendamping sekitar pukul 11.15 WIB, dinyatakan lolos verifikasi secara administrasi untuk segera berlomba.

“Alhamdulillah 18 peserta lolos verifikasi oleh panitia,” kata Irvan Santoso Wakil Ketua Rombongan Kafilah Banten kepada wartawan, Jumat (28/9/2019).

Pria yang juga menjabat Karo Kesra Pemprov Banten ini juga mengatakan, setelah lolos, semua kafilah yang terlibat di STQH tingkat nasional ini berjuang supaya bisa membawa pulang juara umum.

“Siyap berjuang, Insya Allah juara mas. Sesuai amanat Pak Wahidin Halim (Gubernur Banten,red),” tandas Irvan.

Uesul Qurni, Sekretaris Rombongan Kafilah Banten menyebutkan, verifikasi peserta tidak terkendala berlangsung lancar.

Tahapan verifikasi menurutnya, semua peserta dilakukan pengecekan mulai dari kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan ijazah.

Selain itu, pemeriksaan berlanjut kepada sidik jari hingga sensor wajah untuk memastikan bahwa peserta lomba betul-betul sesuai daerah asal dan bukan peserta cabutan.

Peserta STQH yang mewakili Banten, Endang Ismatullah mengatakan, setelah mengikuti verifikasi dirinya siap terjun pada pada cabang tilawah putra dewasa.

“Tadi sudah lolos, dicek KTP, KK sampai sensor muka. Pokoknya siap bertanding besok,” kata Endang.

Dalam gelaran ajang STQ kali ini, kafilah Banten selalu diperhitungkan. Hal itu karena catatan manis Banten dalam mengikuti gelaran serupa seperti MTQ Nasional sempat merebut juara umum pada 2016 silam.

STQH Nasional XXV melombakan 5 cabang yang mulai digelar pada 29-6-2019. Jenis perlombaan diantaranya Tahfidz 1-5 juz, Tahfidz 10-20 juz, Tilawah Anak dan Dewasa, Tahfidz 30 juz dan Tafsir Bahasa Arab.

STQ kali ini melibatkan 830 orang, terdiri dari 680 peserta dari 34 provinsi, 75 orang Pengawas, Dewan Hakim, dan Panitera, 50 Peserta Pusat, dan 25 orang pendamping.

Berikut nama cabang sekaligus venue digelarnya STQH Nasional XXV:

1. Taman Alun-alun Kapuas, sebagai lokasi pembukaan STQ, perlombaam cabang tahfidz golongan tahfidz 1-5 juz dan tilawah putra-putri, serta penutupan.

2. Masjid Raya Mujahidin, digunakan untuk pameran STQ ke 25 dan cabang lomba tahfidz golongan tahfidz 10-20 juz putra-putri.

3. Tugu Khatulistiwa, menjadi pusat kegiatan lomba cabang tilawah, golongan anak-anak dan dewasa putra-putri.

4. Perpustakaan Universitas Tanjungpura, menjadi arena kegiatan lomba cabang tahfidz, golongan tahfidz 30 juz dan tafsir bahasa arab putra-putri.

5. Aula IAIN Pontianak. Aula IAIN akan menjadi arena kegiatan lomba cabang tahfidz golongan hafalan Al-hadist 100 dengan sanad dan hafalan Al-hadist tanpa sanad 500 putra-putri. (Rd)

Disarankan
Click To Comments