Hasil Tani Lebak Bakal Distribusi Pasar Jagung Jakarta

KABUPATEN LEBAK,PenaMerdeka – Target Kabupaten Lebak menjadi sentra lumbung jagung akan segera terealisasi. Sebab belakang ini dikabarkan puluhan ribu ton jagung asal Kabupaten Lebak, Banten, siap mendistribusi pasar DKI Jakarta dan sekitarnya.

Sektor pertanian jagung ini juga dikabarkan diprediksi akan berhasil memberi produksi dari petani jagung hingga 16.159 ton.

“Kita optimistis ke depan Lebak menjadi sentra lumbung jagung,” kata Dede Supriatna, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak di Lebak, Jumat (19/10/2018).

Menurut Dede, keberhasilan petani Kabupaten Lebak mengembangkan komoditas tanaman jagung tidak lepas dari peran Kementerian Pertanian yang menggulirkan program upaya khusus (upsus) padi, jagung dan kedelai atau pajali.

Saat ini petani jagung di wilayah Lebak bercocok tanam melalui lahan darat. Tetapi jika dihitung sebelumnya produksi jagung di Kabupaten Lebak relatif kecil karena minat petani masih minim ketimbang untuk lahan pertanian padi.

Saat ini, diketahui produksi jagung sampai dengan September 2018 mencapai 16.159 ton dengan panen seluas 5.528 hektare.

“Kami terus mendorong petani agar meningkatkan produksi dan produktivitas jagung,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini petani yang mengembangkan tanaman jagung di Kabupaten Lebak tersebar di 28 kecamatan. Namun, sentra jagung yang berhasil baru di Kecamatan Gunungkencanang, Muncang, Cimarga, Cilograng, Leuwidamar, Cihara, Sobang dan Cirinten.

Kemungkinan daerah lainnya diharapkan juga bisa menjadi sentra jagung sehingga mampu menyumbangkan kedaulatan pangan nasional. Gerakan percepatan tanam jagung sendiri dipastikan pada November 2018 sehubungan curah hujan cenderung meningkat.

“Kami tahun ini menyalurkan benih jagung melalui program upsus pajale di atas 20 ribu hektare,” tandas Dede. (abdul)

Disarankan
Click To Comments