JAKARTA,PenaMerdeka – Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.491 per dolar AS pada Selasa (6/5/2025) pagi, dimana posisi tersebut melemah 0,22 persen ketimbang hari sebelumnya.
Mata uang Asia mayoritas juga melemah seperti, Baht Thailand minus 0,25 persen, ringgit Malaysia melemah 0,98 persen, dan yen Jepang melemah 0,38 persen.
Senada mata uang utama negara maju dibuka melemah. Poundsterling Inggris turun 0,25 persen, franc Swiss minus 0,38 persen, dan dolar Kanada turun 0,14 persen.
Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong mengatakan, rupiah melemah terhadap dolar AS lantaran data ISM (Institute for Supply Management) Service AS yang menguat.
Lanjutnya kepada CNNIndonesia.com, Data ISM disebut merupakan indeks yang mengukur aktivitas sektor jasa di AS.
“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat menyusul data ISM service AS yang lebih kuat dari perkiraan,” katanya.
Lukman memperkirakan, rupiah akan bergerak di rentang Rp16.400-Rp16.550 per dolar AS. (Gie)