Sekolah Swasta Gratis, Komit Andra Soni Wujudkan SDM Banten Unggul Berdaya Saing
PASTIKAN TAK ADA ANAK PUTUS SEKOLAH
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) meluncurkan program SMA, SMK, dan SKh swasta secara cuma-cuma alias gratis.
Gubernur Banten, Andra Soni menyebutkan, program itu untuk memastikan anak-anak tidak putus sekolah serta mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Banten unggul dan berdaya saing.
Peluncuran sekolah gratis itu dilakukan di SMA YP Karya, Kota Tangerang, Jumat (2/5/2025). Selain Gubernur Andra Soni, peluncuran sekolah gratis juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah.
Gubernur Andra Soni menyatakan, program ini adalah kewajiban Pemerintah Provinsi Banten untuk menyediakan pendidikan gratis. Sebab, sekolah negeri gratis memiliki keterbatasan kuota.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi anak-anak Banten yang putus sekolah hanya karena masalah biaya. Ini adalah langkah nyata menuju Banten yang lebih maju, adil, merata, dan tidak korupsi,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (3/4/2025).
Andra menyampaikan pihaknya membiayai uang bulanan para siswa. Untuk wilayah Tangerang Raya, Pemprov Banten membayar Rp 250 ribu per siswa kepada sekolah, dan di luar Tangerang Raya, Rp150 ribu per siswa.
“Untuk SPP, uang gedung semua sudah termasuk di situ. Jadi tidak ada pungutan lain kecuali kebutuhan personal seperti seragam, itu belum kami cover. Namun, LKS sudah masuk dalam pembiayaan,” ujarnya.
Uang biaya tersebut akan dikirim ke rekening siswa, kemudian otomatis akan dipotong dan masuk ke rekening sekolah, dan dalam pelaksanannya pun menggunakan Bank Banten sebagai bank pengelola.
Diketahui, Andra meluncurkan program tersebut bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei. Momen itu dipilih Andra sebagai bentuk kepedulian Pemprov terhadap pendidikan masyarakat Banten.
“Maka niat kami, tujuan kami adalah memberikan keadilan bagi warga Banten yang tidak memiliki kesempatan atau tidak diterima di sekolah negeri, agar bisa mendapatkan sekolah di swasta secara gratis,” ucapnya.
Dari data yang dihimpun, tercatat ada sebanyak 475 SMA, 651 SMK, dan 111 SKh swasta di Banten. Namun hanya 811 sekolah swasta yang terverifikasi ikut program sekolah gratis.
Sementara, untuk Madrasah Aliyah (MA) swasta yang tersebar di wilayah 1 juta santri itu, belum ikut program sekolah gratis pada tahun ini.
Dengan rincian, sebanyak 811 sekolah, tidak termasuk Madrasah Aliyah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan ini yakni: SMA swasta 235 sekolah, SMK swasta 520 sekolah, dan SKh swasta 56 sekolah. (Hisyam)