Melakukan olahraga sambil tertawa menjadi Kegiatan yang cocok untuk orang dengan gangguan fungsional atau kognitif. Dengan memasukkan simulasi gelak tawa kedalam kegiatan fisik bagi lansia akan dapat meningkatkan daya tahan, kepercayaan diri dan kesehatan mental.
Dari sebuah penelitian di George State University yang dilakukan mahasiswa pasca sarjana bernama Celeste Greene berhasil menciptakan ‘Laugh active’ sebuah program latihan khusus yang menggabungkan simulasi gelak tawa.
Diharapkan dengan menggunakan Laugh Active para orang dengan usia lanjut mampu menjaga keseimbangan, fleksibelitas dan kuat selama melakukan aktivitas fisik sehingga hidup yang berkualitas nantinya dapat tercapai.
Menurut Celeste seperti dilansir dari laman Times Of India “Kombinasi tawa dan olahraga dapat memengaruhi orang dewasa yang lebih tua untuk memulai melakukan olahraga. Agar bertahan lama, dibuatlah program ini,” ujar Celeste, Senin (19/9)
Selama melakukan latihan 96,2 % peserta mengaku senang dengan tambahan ini. Dan sekitar 88,9 % mengatakan bahwa tertawa di sela-sela latihan lebih menyenangkan dan tidak membuat lelah saat latihan. Secara keseluruhan peserta tersebut ingin kembali melakukan olahraga sambil tertawa bersama-sama yang dirancang Celeste.
Program tersebut terdiri dari 10 macam latihan tertawa, peserta harus tertawa selama 30 detik sampai satu menit saat melakukan latihan dengan kombinasi gelak tawa yang diberikan setiap dua sesi latihan dengan durasi 45 menit.
Dikatakan oleh Celeste program Laugh Active dirancang supaya orang tua tidak lagi menganggap olahraga sebagai kegiatan membosankan. Apalagi manfaat aktivitas fisik begitu besar untuk para orang tua. (penamas/dbs)