Wahidin Halim, Bakal Calon Gubernur Banten soal issu dan situasi terakhir dalam perhelatan Pilkada menyebut bahwa hal ini merupakan bagian dalam seni politik. Menurutnya, sejumlah manuver lawan semestinya tidak diambil panik, bahkan dinikmati sebagai tantangan karena politik itu seni.
Maka dari itu dalam rilis yang diterima Pena Merdeka pada Sabtu (15/10) pria yang kerap disapa WH ini menghimbau masyarakat, simpatisan, tim jaringan dan relawan WH-Andika supaya bisa berpikir jernih sehingga tidak terkecoh karena politik itu seni yang indah.
“Memang hati bersih dalam etika ber-Ahlakul Karimah harus dipertontonkan juga dalam perhelatan Pilkada Banten. Menyusul adanya situasi terakhir soal dukung mendukung dari kalangan tokoh,” kata WH.
Lebih dalam menurutnya, manuver-manuver yang muncul atau kemungkinan lain potensinya bakal bisa terjadi, tetapi harus dihadapi dengan kesabaran.
“Politik itu seni, jadi jangan disikapi dengan pusing apalagi harus panik. Bahkan tantangan pun harus dinikmati. Selama perjalanan hidup dan karir saya sampai sekarang, terlebih dalam berpolitik, saya menilai tantangan itu nikmat,” ucap mantan Walikota Tangerang dua periode ini menegaskan.
Namun demikian kata WH tanpa harus menggoyahkan keimanan kita sebagai seorang muslim. Semua agama mengajarkan bahwa menjadi pemimpin itu harus amanah, maka harus satu kata dengan perbuatan.
“Termasuk nawaitu saya menjadi Gubernur Banten, Insya Allah, bukan sekedar berlomba di Pilgub mengejar jabatan, tapi memiliki tekad untuk memberi manfaat bagi rakyat Banten. ‘Khoirunnaas Anfa’uhum Linnaas’ bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat bagi manusia lainnya, begitu kata Nabi Muhammad SAW,” tuturnya.
Dan ia kembali menyatakan, bahwa hal ini harus menjadi pedoman kita dimanapun. “Berpolitik itu seperti main catur, saat lawan bermanuver kita harus sabar menunggu,” ucapnya.
Begitupun ketika perwira hilang, maka kita harus mengoptimalkan peran peran yang sudah ada.
“Sekali lagi jangan pusing, jangan panik. Sebab politik itu indah, politik itu seni dan tantangan itu nikmat. Tetap semangat, teruslah berbuat dan berjuang sampai ujung waktu. Semoga Allah SWT. Senantiasa memberi kita kekuatan untuk merubah kondisi Banten menjadi lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera. Amin Ya Rabbal Alamin,” tandas WH menjelaskan.
Sempat ramai diberitakan bahwa tokoh Lebak Mulyadi Jaya Baya dikabarkan mengalihkan dukungan calon Gubernur dan Wakil Gubernur kepada RK-Mulya dari bakal pasangan WH-Andika.
Kabar tersebut menjadi spekulasi politik di Pilkada Banten lantaran pria yang biasa dipanggil JB ini beberapa hari lalu datang saat acara Rakerdasus PDI-P di Hotel Istana Nelayan, Jatiuwung, Kota Tangerang. (wahyudi)