Calon Petahana Gubernur Banten Rano Karno mengaku soal manuver Mulyadi Jaya Baya alias JB yang membelot ke pihaknya dalam Pilkada Banten 2017 mendatang tidak banyak mempengaruhi konstelasi politik yang signifikan.
Pasalnya Rano Karno menganggap hal ini biasa terjadi dalam perhelatan politik, dan tidak berpengaruh besar dalam proses pemenangan di Pilgub Banten 2017 nanti.
“Tentu ada pengaruh, tapi bahasanya bukan tidak besar, tapi tidak signifikan. Kita sebagai keluarga besar ya senang,” kata Rano Karno kepada waratwan, Selasa (18/10).
Bahkan Rano menganggap bahwa dukungan yang sangat berpengaruh datang dari relawan yang siap berjuang sejak enam bulan ke belakang. Meskipun hanya di medsos tetapi dukungan itu datang dari hati, dan itu sudah berlangsung selama enam bulan.
Dari situ kata Rano sudah ada yang namanya relawan Sobat Rano, relawan Rano, ada relawan kampung.
“Kalau namanya relawan kan artinya bukan tidak terdaftar tapi akhirnya mereka menyatu ke kita dan harus kita fasilitas karena ini yang signifikan,” katanya.
Rano juga mengklaim jika relawan yang sudah bergerak walaupun di media sosial merupakan dukungan yang datang dari hati.
Terkait siapa pun pengganti Jayabaya di kubu Wahidin-Andika, bakal cagub Rano Karno enggan berkomentar banyak. Menurut Rano itu merupakan urusan ‘tetangga sebelah’.
“Saya nggak harus komentari, kalau harus dilakukan ya dilakukan. Itu kan bahasa tetangga sebelah,” ujar Rano. (wahyudi/dbs)