Tangerang Selata, PenaMerdeka.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) berkesempatan belajar pengelolaan lingkungan ke Jepang sejak 13 hingga 19 Oktober.
Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) yang fokus mengenai lingkungan ini selama sepekan akan belajar ke negeri matahari terbit didanai Indonesia Education Promoting Foundation (IEPF).
IEPF merupakan organisasi nirlaba yang konsen terhadap lingkungan dari Pemerintah Jepang.
Selama tujuh hari di Jepang, Kepala BLHD Rahmat Salam bersama Kasubid Informasi Lingkungan BLHD Kota Tangerang Selatan yakni Gatot Sukartono berkunjung ke sejumlah tempat pengelolaan lingkungan di Provinsi Toyama.
Di antara tempat yang dikunjungi adalah Universitas Toyama, Hutan Kota Toyama, Enviromental Agency di Gedung Pusat Pemerintahan Toyama, Puncak Gunung Tateyama dan Bendungan (DA) Kurobe, juga menyaksikan pameran Inovasi Teknologi di Science Techno Park dengan energi listrik dari kincir Angin, tempat pengolahan air minum, pengolahan makanan dan juga Clean Centre yang menjadi tempat pengolahan sampah Kota Toyama.
Seperti diungkapkan oleh Kepala BLHD Kota Tangsel Rahmat Salam bahwa banyak hal yang dipelajari selama kunjungan ke Provinsi Toyama, Jepang. Mereka dapat belajar banyak mengenai pengelolaan lingkungan, pengelolaan air bersih hingga pengolahan sampah.
“Pastinya kita banyak belajar selama di Jepang,” katanya pada Kamis (27/10).
Kata Rahmat, pengelolaan lingkungan di Provinsi Toyama sangat baik. Tidak terlihat sampah yang di jalan-jalan. Termasuk di hutan kota.
Bahkan, pemerintah di Kota Toyama beranggapan semakin banyak tong sampah yang disediakan maka kota akan semakin kotor.
“Warga disana (Toyama) bekas makanan yang menjadi sampah dikantongi. membuang sampahnya di rumah. sampah itu pun sudah dipilah. Maka dari itu di tempat umum tidak disediakan tong sampah,” ujarnya.
Selain itu, kedisplinan warganya patut dicontoh. Begitupun dengan berkendaraan. Kebanyakan dari warga Toyama menggunakan sepeda.
Ada pun mobil tidak menggunakan bahan bakar minyak. Akan tetapi menggunakan mobil dengan bahan bakar listrik. “Tingkat polusinya juga sangat rendah,” ucap mantan Sekretaris DPRD itu.
Ditambahkan Kasubid Informasi Lingkungan pada BLHD Kota Tangsel Gatot Sukartono, pemerintah Provinsi Toyama mengajarkan kepedulian terhadap lingkungan mulai dari sekolah dasar.
Sejak usia dini pemerintah daerah setempat telah memberikan pendidikan tentang lingkungan. “Mereka diajari memilah sampah, kerja bakti dan juga dilatih membuang sampah sendiri” ujarnya mengakhiri. (deden)