Avanza Transmover, Avanza Khusus Kendaraan Umum

Beberapa waktu yang lalu Toyota mengumumkan seri khusus Avanza, iya seri khusus bukan seri terbaru. Seri khusus ini disebut sebagai Avanza Transmover yang merupakan singkatan dari transport you to move to other place.

Seri khusus Avanza ini ditujukan untuk pengusaha transportasi umum seperti taksi atau travel karena semakin meningkatnya permintaan untuk kendaraan dengan kemampuan sebagai kendaraan transportasi umum.

Avanza Transmover dibekali mesin 1300 cc 1.3 L seperti Avanza tipe E karena bisa dikategorikan sebagai MPV. Pada bagian spesifikasi mesin tidak ada perbedaan jauh dibandingkan dengan seri Avanza lainnya hanya saja khusus untuk hanya tersedia dalam transmisi manual saja.

Ada beberapa perbedaan antara Avanza Transmover dengan Avanza yang ditujukan untuk kalangan pribadi yang khususnya terlihat pada bagian interior maupun sedikit desain eksterior. Untuk bagian eksterior yang terlihat paling jelas adalah spion yang bukan merupakan spion elektrik seperti pada Avanza umum.

Hal ini untuk mengurangi resiko apabila terjadi kerusakan maka perusahaan tidak perlu menggantinya dengan biaya yang mahal. Pada bagian eksterior lain yang berubah adalah bagian velgnya yang tampil layaknya taksi Limo, sehingga akan terlihat berbeda dengan Avanza kalangan pribadi.

Selain itu beberapa perubahan yang dilakukan untuk mempermudah perusahaan transportasi lainnya adalah pada bagian interiornya. Pada bagian interiornya, Avanza Transmover 2017 menggunakan kursi dengan bahan kombinasi antara vinyl dan fabric. Dengan kombinasi tersebut diharapkan agar lebih mudah dibersihkan karena kendaraan ini akan ditumpangi oleh banyak orang. Bagian AC register juga ditingkatkan guna memberikan kenyamanan pada penumpangnya nanti.

Dikabarkan tidak akan dijual perorangan, namun ditawarkan untuk perusahaan transportasi. Harga yang dipatok untuk sebuah Avanza Transmover baru adalah berkisar antara 143 juta hingga 150 juta rupiah. Untuk seri perdananya pihak Toyota telah menggelontorkan 300 unit dan bisa bertambah nantinya jika ada permintaan dari pasar Indonesia. (deden/dbs)