Belum Dapat Fasos Fasum, Warga Ngeluh Anggap Pemkab Tangerang Lamban

Kabupaten tangerang, PenaMerdeka – Warga Griya Serpong Asri, Kelurahan Suradita, Cisauk menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang lamban menangani polemik Fasilitas Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos), padahal sudah dilaporkan ke Pemkab Tangerang sejak tahun 2009 silam.

Warga mengeluh lantaran di tempat mereka tinggal sekarang ini minim sarana dan prasarana karena pihak pengembang belum juga menyelesaikan masalah lahan Fasum dan Fasos.

“Dulu sudah dilaporkan juga. Cuma penanganannya baru dilakukan sekarang setelah kemarin pada hari Kamis (08/12/2016) warga melakukan diskusi dengan anggota DPRD dan juga Dinas Cipta Karya Kabupaten Tangerang, ,” ujar Agus, Sekretaris Forum RW Perum Griya Asri, Jumat (9/12).

Ia juga menjelaskan, pihak pengembang sendiri yaitu PT. Rizky Adi Perkasa tidak menghiraukan apa yang selama ini menjadi keluhkan warga, mulai dari kerusakan jalan, tidak adanya penerangan jalanan umum (JPU) dan belum diserahkanya lahan Fasos Fasum oleh pengembang kepada Pemkab Tangerang.

“Sudah melapor juga ke pengembang. Ya cuman gak digubris, saya harapkan proses penanganan mengenai keluhan warga ini segera di tindaklanjuti. Karena warga mengancam akan melakukan aksi demontrasi apabila penaganannya diperlambat lagi,” jelasnya, Sabtu (9/12).

Sementara itu, Deni Rahmat Kasi PSU Dinas Cipta Karya mengatakan, pihaknya berjanji akan mempercepat proses penanganan keluhan dan tuntutan dari masyarakat perumahan Griya Serpong Asri itu.

“Kita akan menangani persoalan ini sesuai prosedur dan Alhamdulillah barusan saya lihat lingkungannya bagus. Nanti akan kami berikan pada tim Verifikasi untuk meninjau kembali kelapangan,” katanya usai melakukan peninjaun langsung ke Perumahan Griya Serpong Asri.

Menurutnya, selama ini pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Cipta Karya itu kendalanya ada di Peraturan Daerah (Perda) yang lama.

“Karena peraturan yang lama itu harus selesai dulu pembangunanya baru di serahkan. Kalau Perda No. 4 tahun 2014 yang sekarang penyerahannya bisa bertahap misalkan, dalam satu blok pembagunanya sudah selesai itu boleh diserahkan,” tandasnya.

Ia juga berharap mudah – mudahan pihak pengembang supaya cepat memberikan lahannya. Karena warga Perumahan Griya Serpong Asri sangat membutuhkan lahan itu.

“Kalau sekarang kan pihak PT. Rizki Adi Perkasa masih merasa pemilik belum punya masyarakat jadi nanti mekanismenya pengembang menyerahkan lahan fasos dan fasum itu ke Bupati dan masyarakat dapat memohon ke pak Bupati,” pungkasnya. (herman)

Disarankan
Click To Comments