Puluhan Truk Diturunkan Uji Jalan Transjakarta Tendean-Ciledug Tangerang

transjakarta Tendean Ciledug Tangerang

JAKARTA,PenaMerdeka – Sebanyak 25 truk diturunkan secara serentak dalam pengujian kelayakan ruas jalan layang Koridor 13 Transjakarta Tendean-Ciledug Kota Tangerang oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) bersama Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi DKI pada Kamis, (20/7/2017).

Armada truk yang diturunkan kata Kabid Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI, Heru Suwondo dalam uji ruas jalan tersebut sengaja disipakan dengan beratan muatan tertentu.

Contohnya ia menyebutkan, dalam uji ruas jalan layang Transjakarta Tendean-Ciledug ada satu unit truk dengan beban 40 ton untuk pengujian beban dinamis. Namun demikia ada pula sebanyak 24 unit truk bermuatan batu arang seberat 30 ton untuk pengujian beban statis.

“Pengujian beban dinamis ini dimaksudkan untuk mengetahui respon jalan layang menghadapi hentakan atau guncangan tertentu. Jadi dalam pengujian ada dua jenis beban,” ujar Heru kepada wartawan.

Uji beban dinamis yakni petugas memasang sensor khusus yang berfungsi untuk menghitung getaran yang dihasilkan dari hentakan truk.

“Dalur transjakarta Tendean Ciledug hari ini, terdapat dua titik pengujian, yaitu di samping halte Kebayoran Lama yang posisinya di atas rel kereta api dan di samping halte Adam Malik di atas Jorr,” tandasnya.

Seperti diketahui terkait Halte-halte koridor 13 rute Ciledug-Tendean memang sebagian besar berada di atas jalan layang. Dari 12 halte, ada 10 halte yang berada di jalan layang.

Sementara dari informasi yang berhasil dihimpun, peresmian koridor 13 transjakarta Tendean-Ciledug kemungkinan diundur menjadi tanggal 17 Agustus 2017 mendatang. (deden/dbs)

Disarankan
Click To Comments