Pelanggan PDAM TKR Kabupaten Tangerang Keluhkan Air Keruh

Matinya distribusi aliran serta warna air yang keruh kecoklatan tidak jarang dirasakan konsumen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang.

Kejadian tersebut sempat dialami Nurlaila (35) warga Pabuaran, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang beberapa waktu lalu yang tercatat sebagai salahseorang pelanggan air PDAM-TKR.

Ia mengetahui air tersebut mati dan juga keruh pada saat akan mandi dan juga wudhu. Karena kebetulan tidak memiliki penampung air maka dengan terpaksa Nurlaila mengaku mandi dan wudhu dengan air yang keruh.

“Saat wudhu pun saya memakai air itu, sebetulnya saya ada rasa takut tidak syah sih mas menggunakan air keruh untuk wudhu. Tapi karena ini darurat mudah-mudahan syah,” kata wanita berhijab ini menjelaskan.

Kembali Nurlaila melanjutkan, air yang keruh diakuinya tidak terlalu banyak, kalau dikumpulkan hanya sekitar satu bak saja. Dan matinya distribusi air juga hanya dua jam saja. Setelah itu warna air dan aliran kembali normal.

“Kalau dibilang rugi sih dikit karena air tersebut kan kita buang. Tapi saya khawatir menggunakan air itu karena keruh.” Ujar Nurlaila.

Dengan kejadian ini kami sebagai pelanggan PDAM TKR menginformasikan jika akan ada penghentian distribusi air. Apalagi masyarakat lain juga pasti berpikiran sama supaya PDAM koorperatif mensosialisasikan persoalan ini dengan segera.

“Harapan saya sih kalau memang akan ada pemadaman atau pembersihan air kita selaku konsumen bisa diinformasikan. Jadi kita bisa siap-siap menyiapkan air untuk kepentingan dapur dan juga MCK. Kalau tidak ada informasi Kita kelabakan juga mas,” tandas Nurlaila berharap. (yuyu)

Disarankan
Click To Comments