KOTA TANGERANG, PenaMerdeka – Pelaksanaan Tangerang Expo 2017 diikuti oleh 104 peserta dari Kelurahan dan sebanyak 300 UKM, dengan total stand 202 dari berbagai instansi dan badan usaha yang turut meramaikan pelaksanaan Tangerang Expo tahun ini.
Penyelenggaraan Tangerang Expo dilaksanakan mulai dari tanggal 23-27 Februari dan lokasinya berada di Lapangan LP Anak Jl. Tmp. Taruna No.29C, Sukaasih, Kec. Tangerang.
Wali Kota Arief R. Wismansyah, secara resmi membuka gelaran Tangerang Expo 2017 di Halaman Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (23/02).
Dalam sambutannya Wali Kota menyampaikan bahwa ajang tahunan ini bertujuan untuk membuat Kota Tangerang sebagai kota yang layak untuk dikunjungi. Selain itu juga untuk menggerakkan perekonomian masyarakat terutama bagi pelaku UMKM.
“Tangerang Expo 2017 Ini merupakan ajang promosi sekaligus memperkenalkan dan mengembangkan potensi yang ada di Kota ini,” ujarnya.
“Makanya, tidak hanya kecamatan tapi juga diikuti oleh 104 kelurahan, dengan demikian masing-masing kelurahan dapat menunjukkan dan menggali potensinya,” imbuh Wali Kota.
Pada pelaksanaan tahun ini, lanjut Arief diharapkan antara stakeholder industri dan UMKM dapat menjadikan momen ini sebagai sarana komunikasi, sehingga bisa terjadi jalinan kerjasama.
Menurutnya jika Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut membina UMKM Kota Tangerang, sektor industri akan terus berkembang dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Tangerang.
Usai membuka acara tersebut Wali Kota bersama rombongan dan unsur Forkopimda meninjau beberapa stand peserta Tangerang expo 2017, diantaranya stand Kecamatan Ciledug, stand Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang juga membuka layanan pembuatan Akta Kelahiran Gratis dan Perekaman E-KTP bagi warga Kota Tangerang.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan H. Sayuti juga mengungkapkan bahwa untuk pelaksanaan Tangerang Expo 2017 kali ini merupakan yang terbesar dibandingkan dengan pelaksanaan tahun sebelumnya.
“Target transaksi juga meningkat dari Rp 1,8 Milyar menjadi Rp 3 Milyar,” ungkapnya. (hms/penamas)