BANTEN,PenaMerdeka – Salah seorang Ulama karismatik di Provinsi Banten, KH. Matin Syarkowi, terpilih menjadi Majlis Pembina Nasional (Mabinas) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII).
Keterpilihan kiyai yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Fathaniyah Kota Serang itu karena sosoknya yang karismatik dan kontribusinya dalam memperjuangkan agama, bangsa dan negara.
Ketua Umum PMII Provinsi Banten, Mukhtar Anshori Attijani, mengatakan terpilihnya kiyai atau ulama karismatik yang juga Ketua Cabang Nahdlatul Ulama Kota Serang tersebut sudah sangat tepat.
Hadirnya sosok ulama dari tanah jawara tersebut akan membangkitkan PB PMII di kepengurusan tahun ini. Sebab, kata dia, sosok Kiyai Matin sudah tidak diragukan dalam hal gerakan pembaharuan di tubuh organisasi.
“Sosok Kiyai Matin merupakan tokoh PMII yang berhasil membangkitkan organisasi PMII di Serang pada era tahun 80 an, karena sejak PMII serang berdiri di tahun 1962 perjalanan PMII diserang terkubur karena efek pemerintahan Orba yang pada waktu itu sangat mengekang gerak Ormas NU beserta Banomnya,” ucapnya menegaskan, Selasa (03/10/2017).
Mukhtar yang juga tercatat di salah satu Badan Pengurus Harian (BPH) PB PMII lebih jauh menyebutkan, munculnya sosok ulama karismatik sekelas KH. Matin akan membangkitkan semangat gerakan di PMII.
“Sosok KH. Matin Syarqowi sangat pantas untuk dijadikan salah satu Mabinas PB PMII karena beliau merupakan tokoh penggerak PMII di Banten,” tadas Mukhtar.
Sementara dalam kesempatan sama, Kiyai Matin Syarkowi menyebutkan, semua kader PMII dari Sabang sampai Merauke agar terus merekontruksi gerakan PMII agar menjadi lebih baik lagi.
Menurutnya, sebagai kader intelektual muslim, PMII memiliki kewajiban membumikan faham Islam Ahlu Sunah Waljamaah ‘Al-Nahdliyah’. Sehingga bakal muncul sosok ulama karismatik yang dapat memberi banyak pencerahan positif terhadap bangsa.
Sebab PB PMII wajib untuk menjaga keutuhan bangsa dengan terus memelihara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan empat pilar kebangsaan.
“Kader PMII diharapkan memberikan warna dan mampu menegakan Islam di Indonesia untuk mampu menjadi negara yang sejajar dengan negara maju dunia lainnya,” ucapnya.
Karenanya tandas Kiyai Matin, kader organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia tersebut supaya bisa meningkatkan kecerdasan dan kearifan intlektual dan spiritual. Kader PMII juga tidak menutup kemungkinan menjadi ulama karismatik agar memberi ‘warna’ kebaikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (rhn)