PCRB Tolak Reklamasi Pantura Tangerang

Menganggap kegiatan reklamasi Pantai Utara (Pantura) berbahaya dan potensinya akan merugikan masyarakat setempat, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam dalam Panca Cita Persatuan Rakyat Banten (PCRB) menggelar aksi galang dukungan di kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Kamis (14/4).

Dalam orasinya, massa menyatakan sikap menolak reklamasi tujuh pulau di kawasan Pantai Utara (Pantura) Tangerang, yang kini tengah berlangsung.

“Reklamasi merupakan bentuk ketamakan dan penindasan korporasi yang didukung oleh penguasa,” ujar Septian, juru bicara PCRB.

Karena, reklamasi yang berlangsung kini justru membuat hidup para nelayan di Pantura Tangerang menjadi semakin sulit.

“Pemkab Tangerang tidak jeli terkesan tutup mata,” ujarnya.

Ia juga mempertanyakan legalitas kegiatan reklamasi. “Jangan sampai reklamasi belum memiliki kekuatan hukum, tapi pesisir Pantura Tangerang sudah diuruk,” ujarnya menegaskan.

Dalam aksinya, massa melakukan aksi teatrikal dengan menyebar ratusan perahu kertas di areal Puspemkot Tangerang.

Sedianya, PCRB terdiri dari berbagai element mahasiswa, diantaranya Front Kebangkitan Petani dan Nelayan (FKPN), Forum Aksi Mahasiswa Tangerang (FAMT), Dewan Pimpinan Kampus Serikat Mahasiswa Gerakan Indonesia, DPK SMGI IAIN SMH Banten, Bina Bangsa, Unis Tangerang hingga UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (ang)

Disarankan
Click To Comments