BANTEN,PenaMerdeka – Sebanyak 60 calon Komisioner KPU Provinsi Banten memasuki masa seleksi tertulis. Menurut Panitia Seleksi, (Pansel), proses tes wawasan dalam 1 hari secara tertulis tersebut menggunakan sistem komputerisasi sehingga peserta disebutkan butuh persiapan secara matang.
“Ada 8 materi tes yang akan dijalani peserta, semua bahan materi yang akan disodorkan kepada peserta calon semuanya berasal dari KPU-RI,” kata Profesor Lili Romli, Ketua Pansel KPU Banten, kepada penamerdeka via ponselnya, Senin (5/3/2018).
Seleksi tertulis calon komisioner KPU Provinsi Banten periode 2018 hingga 2023 akan dilaksanakan pukul 09:00 WIB sampai dengan selesai pada Rabu (7/2/2018) bertempat di Laboratorium Komputer Universitas Serang Raya (Unsera), Kota Serang, Banten. Semua peserta telah disediakan masing masing dengan satu perangkat komputer.
Kata Dosen Ilmu Politik di Unsera Serang dan Universitas Indonesia (UI) Depok ini menyebutkan, sebelumnya ada sebanyak 95 orang yang mendaftar dan telah mengikuti tes secara administrasi. Sekarang tinggal menyisakan 60 orang terdiri 53 laki-laki dan 7 perempuan.
Artinya kata dia, 60 orang peserta yang lolos itu pada pekan ini secara otomatis bakal mengikuti tes tertulis, kemudian nantinya Tim Pansel akan menjaring lagi paling banyak 49 calon.
Dalam proses seleksi, menurutnya dalam 1 hari itu juga nanti sudah bisa diketahui siapa yang akan terjaring mengisi kuota 49 calon komisioner selanjutnya.
“Sebab proses itu sudah tersistem mengikuti standar Computer Asissted Test (CAT). Hari itu juga sudah bisa dipastikan siapa saja yang akan lolos. Antara peserta, juga akan mendapatkan soal yang berbeda satu sama lain. Supaya steril dan semuanya berarti mempunyai kesempatan sama, tidak ada titipan,” ucap Profesor Lili menegaskan.
Ia melanjutkan, dengan memakai model seleksi seperti itu lantaran pihaknya berharap agar kontestasi pemilu 2019 yang akan datang secara demokrasi bisa berjalan baik.
Biar mereka yang lolos ditetapkan menjadi anggota KPU Provinsi Banten dapat berdiri independen menjalankan tugasnya.
Profesor Lili lebih jauh menerangkan, sejumlah tes tertulis akan mengedepankan pengetahuan soal ketatanegaraan, pengetahuan kepemiluan, pengetahuan bela Negara, kepertaian dan lainnya.
Menjelang tes tertulis ini kami tim seleksi meminta kepada peserta calon komisioner supaya bisa menjaga kesehatan. Tes tertulis berbasis CAT nanti berada di ruangan ber-air conditioner (AC), kalau bisa mengenakan baju tebal atau jaket.
“Nah nanti setelah 40 orang lolos, mereka akan mengikuti sejumlah tes lagi sehingga mengerucut menjadi 7 orang komisioner terpilih,” ucapnya. (yuyu)