Meski Sibuk, Legislator Banten Desy Tetap Empati ke Warga Dapilnya

BANTEN,PenaMerdeka – Meski disibukan dengan tugasnya sebagai Legislator Banten alias wakil rakyat di DPRD Provinsi Banten, Desy Yusandi, tetap manaruh empati kepada masyarakat di daerah pemilihannya.

Pada Rabu (14/3/2018) Desy Yusandi yang juga tercatat sebagai anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten itu sengaja menyempatkan diri menyambangi kediaman Dina (17) warga Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Diinformasikan bahwa kedatangan legislator Banten itu lantaran sebelumnya mendapat kabar bahwa Dina saat ini sedang mengalami lumpuh setengah badan pasca mengalami kecelakaan sejak satu tahun lalu.

Dalam kunjungannya tersebut, Desy Yusandi mengatakan, tanpa ada rasa mengantongi rasa ria, sejatinya ini merupakan kewajiban kita untuk saling membantu dan memberi motivasi terhadap sesama.

“Ini tanggung jawab kita selaku manusia untuk saling membantu. Apalagi dalam kondisi sakit seperti ini karena Dian mengalami kecelakaan di Jalan KH Hasyim Ashari,” terang wakil rakyat asal partai berlambang pohon beringin, Rabu (14/3/2018).

Dengan demikian, ungkap Desy Yusandi, kita harus bisa meningkatkan rasa peduli, baik kepada sesama atau pun pada lingkungan. Ia juga mengaku karena wilayah Karang Tengah merupakan bagian Dapilnya saat dipercaya masyarakat setempat maju sebagai Legislator Banten.

“Ini menjadi momentum yang sangat baik untuk kita memperbaiki diri, menumbuhkan rasa saling peduli, berbagi, bergotong-royong,” ujar Desy.

Meningkatkan rasa peduli itu tidak sulit, kita hanya harus bisa saling memberi, berbagi, menjaga, mengerti, dan saling menyayangi.

“Rasa peduli bisa kita pisa menjadi dua, yaitu peduli pada sesama manusia dan peduli pada lingkungan. Semuanya memberikan hal-hal positif,” paparnya.

Sebagai wakil rakyat cara menumbuhkan kepekaan untuk saling empati merupakan sikap positif yang harus kerap ada dalam diri kita.

“Tidak hanya itu, menjadi Legislator Banten atau tidak, kita mesti mampu mengurangi sifat egois. Sehingga sebagai wakil rakyat peka terhadap penderitaan orang,” terangnya.

Empati dapat menjadi kunci menaikkan integritas dan kedalaman hubungan dengan orang lain. Semakin kita dekat dan merasakan kesusahan atau penderitaan yang dialami orang lain, tandas Desy Yusandi, kita akan semakin mengerti dan menyadari betapa berartinya hidup kita. (aputra)

Disarankan
Click To Comments