BOGOR,PenaMerdeka – Setelah ditutup selama lebih dari 24 jam akibat longsor susulan Rabu 28 Maret 2018 kemarin, Jalur Puncak mulai dari kawasan Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor hingga Puncak Pass, Desa Ciloto, Cipanas, Kabupaten Cianjur akhirnya kembali dibuka, Jumat (30/3/2018).
Hal ini disampaikan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto saat meninjau lokasi longsor di kawasan tersebut. Namun, ia mengatakkan, kendaraan yang dapat melintas hanya untuk kendaraan pribadi dengan tonase kecil.
“Ya, rencana hari ini jalur Puncak sudah bisa dibuka untuk kendaraan dengan batasan tertentu seperti mobil. Kalau bus tetap masih belum bisa,” kata Agung.
Alasan pihaknya kembali membuka, berdasarkan hasil dari kajian tim ahli Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menyatakan kondisi badan jalan di lokasi longsor masih stabil dan layak untuk dilalui kendaraan dengan tonase kecil.
“Bahkan, dalam waktu dekat ini, tim Kementerian PUPR melakukan pemaprasan tebing agar pelebaran jalan dapat dilintasi. 16 bangunan di atasnya akan dipindahkan demi menjaga keselamatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama menegaskan kondisi arus lalu lintas mulai dari simpang Gadog, Ciawi hingga Gunung Mas, Cisarua sejak kejadian longsor dipadati ribuan kendaraan yang ingin menghabiskan libur panjang akhir pekan.
Bahkan pihaknya, sudahmelakukan survei di sejumlah hotel di Kawasan Puncak, Bogor, rata-rata tempat penginapan (hotel maupun vila) tersebut sudah penuh pengunjung.
“Mungkin mereka yang tetap berangkat ke sini, memang banyak yang sudah memesan hotel untuk mengisi libur panjang akhir pekan ini di kawasan ini,” imbuhnya.
Pihaknya memperkirakan longsor susulan di jalur Puncak ini tidak berdampak terhadap tingkat hunian hotel dikarenakan banyak calon wisatawan dari Jabodetabek yang sudah mengetahui jalur alternatif. (ers/ewy)