Belum Pasti Lulus Lakukan Aksi Corat-coret, Dibubarkan Satpol PP Kota Tangerang

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Pasca rampung mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) belasan pelajar SMK di Kota Tangerang euforia melakukan aksi corat-coret seragam sekolah.

Aksi tersebut dikhawatirkan menyulut bakal terjadi tawuran antar pelajar lainnya. Satpol PP Kota Tangerang akhirnya membubarkan siswa berseragam putih abu-abu yang telah berganti menjadi warna warni lantaran dipenuhi coretan pilok.

Kendati belum dipastikan kelulusannya, mereka yang dibubarkan dalam aksi corat-coret adalah siswa – siswi dari sejumlah SMK negeri maupun swasta.

Bahkan dalam upaya pengamanan kejar-kejaran sempat terjadi antara petugas Satpol PP dengan siswa yang tengah berkonvoi di sejumlah jalan protokol di Kota Tangerang .

Beberapa siswa yang berhasil diinterogasi petugas mengaku aksi corat-coret seragam mereka disebutkan sebagai bentuk kegembiraan atas usainya ujian Nasional yang baru saja mereka tempuh.

“Kami senang Ujian kami sudah selesai, Makanya kami corat-coret baju karena seperti itu kebiasaannya dan menjadi tradisi buat kita,” kata Ridwan salah seorang siswa SMK negeri dikota Tangerang

Ridwan yang datang berkumpul disekitaran tugu adipura mengaku, ia datang bersama rekan-rekannya yang lain untuk melanjutkan konvoi kesejumlah tempat.

“Ya gak barengan, cuma janjian saja disini, kalau sudah ngumpul begini kita mau muter lagi,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketertiban Umum pada Satpol PP Kota Tangerang, Gufron Falfeli, mengatakan, razia pihaknya tersebut dilakukan atas himbauan Dinas Pendidikan Kota Tangerang yang melarang adanya aksi corat-coret dan konvoi saat usai ujian.

“Kita sebatas membubarkan dan memberikan himbauan kepada mereka untuk kembali kerumah masing masing supaya semua pihak juga nyaman,” tukasnya.

Namun Sayangnya, Himbauan tersebut kurang diindahkan oleh sebagian siswa. Dan Ironisnya, mereka berpesta sebelum kelulusan diumumkan.

“Kami memang sudah berkomitmen membubarkan aksi corat-coret atau konvoi siswa, untuk meminimalisir gesekan antar pelajar,” ujar Gufron. (uki)

Disarankan
Click To Comments