Menkes dan Gubernur Banten ‘Mesra’ di Acara Imunisasi se-Dunia

BANTEN,PenaMerdeka – Kunjungan Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Nilla F Moeloek saat acara Pekan Imunisasi Sedunia dan Peringatan Hari Malaria Sedunia, di Gedung Sohibul Barokah, Kaduhejo Pandeglang, Minggu (29/4/2018) sangat menunjukkan kehangatan hubungan kerja antara Menkes dan Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH).

Keakraban tersebut sudah terlihat sejak Gubernur Banten menyambut kedatangan Menkes di ruang transit yang didampingi Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati.

Dalam kesempatan acara yang dihadiri unsur Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (FKPD) Kabupaten Pandeglang, terlihat antara Nilla F Moeloek Menkes dan Gubernur Banten WH bercanda tawa ditemani, Irna Narlita Bupati Pandeglang, mereka terlibat obrolan ringan.

Sempat diberitakan kalau kebijakan program pengobatan gratis yang dikeluarkan Pemprov Banten mendapat penilaian sejumlah pihak mustahil tidak dapat diakomodir.

Ketika Menkes ditanya wartawan soal program kesehatan gratis Pemprov Banten, khususnya berobat dengan menggunakan KTP. Menkes melirik Gubernur dan mempersilahkan WH menjawab pertanyaan kuli tinta yang hadir seolah tidak mau kehilangan momen soal isu kebijakan gratis.

“Kalau ini bagiannya Pak Gubernur,” ucap Menkes, Minggu (29/4/2018).

Menurut WH, Menkes dan Gubernur Banten mempunyai visi dan misi sama terkait penyelesaian soal kesehatan. Menkes kata WH sudah menyarankan permaslahan program kesehatan dalam pelaksanannya dikonsultasikan dengan Kemendagri, Kementrian Keuangan, BPK, KPK.

“Dan tidak ada persoalan. Karena masing-masing kita menyadari bahwa ini pada prinsipnya untuk kepentingan masyarakat. Mungkin tinggal soal proseduralnya. Menkes menyarankan sudah menyarankan ke saya, semuanya harus hati-hati,” tegas mantan Wakil Ketua Komisi II DPR-RI ini menjelaskan.

Karena, bagi yang belum mendapatkan BPJS, Pemprov mengalokasikan anggaran untuk berobat gratis tidak dengan menggunakan SKTM. Tetapi dengan KTP.

“Sekarang sedang kita bangun roadmap dan sistemnya. Mudah-mudahan tidak berbenturan dengan aturan. Karena pada prinsipnya pelaksanaan pelayanan kesehatan sejalan dengan BPJS Kesehatan,” ungkap WH.

Keduanya antara Menkes dan Gubernur Banten malah terkesan saling mempercayakan kalau kebijakan pengobatan gratis melalui e-KTP kepada sekitar 2 juta penduduk di Banten sejatinya mempunyai tujuan sama untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat. (abdul)

Disarankan
Click To Comments