Setelah dikabarkan ada 12 pemudik meninggal dunia saat mudik lebaran di jalur tol Brebes, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah membantah adanya kasus belasan pemudik meninggal dunia di jalur Pejagan-Brebes Timur (Brexit) karena kemacetan.
Alasannya, hal itu harus dibuktikan berdasarkan medis. Kapolda mengatakan, polisi akan memberikan konfirmasi jika penyebab kematian belasan pemudik itu karena kecelakaan.
“Kalau MD (meninggal dunia) akibat kemacetan itu enggak ada. Harus ada rekam medisnya, pemeriksaan luar dalam (jenazah), apakah itu sudah dilakukan dokter?” kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Kamis (7/7).
Terkait lantaran disebabkan jika karena sakit konfirmasi ke kepolisian, tetapi kalau karena sakit detailnya wewenang media.
Diketahui, pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan keterangan penyebab kematian belasan pemudik itu karena gangguan kesehatan dan kelelahan dampak dari macet. Seperti, kabin kendaraan yang sempit dan tertutup ditambah pemakaian AC bisa menyebabkan naiknya karbon dioksida. (sarinan/dbs)






