Kemenag Kota Tangerang Pastikan Tak Ada Korban Badai Pasir di Arafah

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Menurut Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang, adanya badai pasir di Arafah, Muzdalifah, Mina (Arafah), pada Minggu (19/8/2018), tidak berdampak membahayakan apalagi hingga menelan korban jiwa bagi jamaah haji asal kota ‘Akhlakul Karimah’.

“Saya setiap waktu memonitor jamaah Kota Tangerang. Termasuk tadi pagi sekitar pukul 09:00 WIB saya lakukan koordinasi komunikasi dengan pihak perwakilan dari Kemenag Kota Tangerang yang ditugaskan menemani jamaah,” kata Dedi Mahfudin, Kepala Kantor Kemenag Kota Tangerang ditemui penamerdeka.com di ruang kerjanya, Senin (20/8/2018) sore.

Kami dari Kemenag Kota Tangerang memastikan mudah-mudahan dari sebanyak 1.914 jamaah asal Kota Tangerang tidak mengalami luka fisik atau lainnya akibat adanya cuaca buruk badai pasir di Arafah yang disertai hujan.

Tenda-tenda jamaah memang ada yang roboh, tetapi itu bukan kejadian luar biasa (KLB) karena di daerah iklim gurun memang kerap juga terjadi badai pasir.

“Insya Allah gak ada korban. Saya pastikan aman kendati ada kejadian badai pasir di Arafah disertai hujan lebat. Para jamaah haji memang sempat berhamburan menyelamatkan diri. Tapi aman,” ucap Dedi.

Jadi kami mengharapkan supaya keluarga jamaah tetap tenang karena pemandu dan pembimbing serta petugas medis sudah terlatih menangani persoalan seperti itu.

Mudah-mudahan para jamaah Indonesia, Banten dan Kota Tangerang selamat sampai pada kepulangan yang dimulai pada tanggal 29 Agustus 2018 nanti.

“Mari kita doakan supaya istri, suami, orangtua, saudara teman atau kerabat yang berangkat menunaikan ibadah haji bisa selamat hingga pulang ke tanah air. Karena sekarang mereka sedang menjalani puncak ibadah haji. Sebentar lagi pulang. Insya Allah menjadi Haji Mabrur,” kata Dedi. (ari)

Disarankan
Click To Comments