KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Untuk mengatasi kemacetan dari akses jalan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), pengguna jasa perjalanan udara dihimbau meluangkan waktunya lebih lama, sedikitnya dua jam sebelum jadwal penerbangan yang sudah ditetapkan.
Yado Yarismano, Vice President Corporate Communication PT Angkasa Pura II (Persero) mengatakan, bahwa traffic dari Jakarta menuju Bandara Soetta memang dinilai sulit diprediksi.
“Kalau dari kita, mengimbau pengguna jasa perjalanan udara ini untuk meluangkan waktu keberangkatan. Minimal dua jam sebelum flight yah,” terang Yado di Bandara Soetta.
Menurutnya, imbauan itu bersifat umum, dan berlaku setiap saat guna mencegah terjadinya keterlambatan jadwal penerbangan. Untuk itu, masyarakat tak dirugikan oleh pelayanan pihak maskapai.
Dengan adanya pekerjaan pada jalan alteri, selepas off ramp di Rawa Bokor, Km 32, ruas tol Prof Dr Ir Soedijatmo yang mengarah ke bandara sering terjadi kepadatan.
Sementara itu, Tbk Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) menyatakan, bahwa pihaknya minta maaf dengan terjadinya kemacetan panjang tersebut.
“Jasa Marga sudah melakukan kanalisasi sepanjang 500 meter jelang KM 32 supaya kendaraan yang menuju Bandara tidak terhambat. Selanjutnya, akses Rawa Bokor kan diberlakukan buka tutup,” tuturnya.
Heru menjelaskan, buka tutup jalan pada Rawa Bokor bersifat situasional. Apabila kemacetan sangat parah, maka buka tutup diberlakukan guna mengurai angka kemacetan itu.
Pihaknya juga memohon maaf atas ketidaknyamanan itu. Pengguna jalan tol yang melintas ke arah Bandara Soetta pun diminta mengambil lajur kanan.
“Kami dari Jasa Marga memohon maaf kepada pengguna jasa atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Untuk itu kami imbau juga kepada pengguna jalan tol yang menuju arah bandara dapat menggunakan lajur paling kanan,” pungkas Heru. (yuyu)