KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Memperingati hari jadi (milad) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Pancasila (PP) ke-59 dan Srikandi PP ke-17, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kota Tangerang menggelar bakti sosial (baksos).
Acara yang berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan dan Anak Kelas IIA Tangerang, Jalan M Yamin, Kota Tangerang mengusung tema ‘Kita bangkitkan semangat kepercayaan diri perempuan Indonesia’.
“Hari ini sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda. PP ini adalah organisasi kemasyarakatan yang didalamnya ada bagian dan unsur. Kalau sayap dari perempuannya itu ya Srikandi PP,” terang Hugo S Frananta kepada wartawan, Senin (29/10/2018).
Ia menjelaskan, pada dahulu Srikandi memang tergabung dalam PP. Namun, mengikuti zaman dan kebutuhan dari kader dilapangan, maka dibentuklah Srikandi PP.
“Tidak hanya Srikandi saja, ada Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) PP dan masih banyak lagi sayap di PP ini. Acara ini sebenarnya dari pusat. Tapi kita sebagai tuan rumah menyambut baik disini,” cakapnya.
Menurut Hugo, kegiatan yang berlangsung di Lapas Perempuan dan Anak ini merupakan bentuk dari kepedulian terhadap warga binaan.
“Ini sebagai kepedulian kita, dimana warga binaan adalah bagian juga dari kita. Sehingga kesedihan warga binaan dengan hadirnya kita disini bisa terhibur. Mereka kan butuh hiburan, masukan yang baik,” tuturnya.
Ia juga berpesan kepada warga binaan agar lebih sabar mengahadapi cobaan seperti itu. Karena kata dia, proses warga binaan sekarang ini merupakan proses kehidupan yang harus dilalui.
“Kepada warga binaan saat ini harus sabar. Kehidupan sekarang ini bukan yang terakhir, masih ada harapan kedepan yang akan Allah SWT jawab. Semoga dengan hadirnya kita, mereka kelak tidak canggung lagi jika mereka sudah keluar dari sini,” tandasnya.
Sementara itu, Herlina Candrawati, Kepala Lapas Perempuan dan Anak Kelas IIA Tangerang menyatakan, awalnya PP ini izin untuk mengadakan baksos. Lalu diterima baik oleh pihaknya.
“Tentunya ini bentuk kepedulian PP kepada warga binaan. Ini kegiatan positif bagi kami. Paling tidak tadi warga binaan ikut terhibur, menghilangkan kesedihan warga binaan yah,” kata Herlina.
Herlina juga berharap, dengan adanya hal seperti ini memang dibutuhkan sekali bagi warga binaan. Karena kata Herlina, hal ini bisa menghilangkan rasa duka kepada warga binaan.
“Alhamdulillah ini sebagai bentuk sinergi juga dari tiga pilar antara masyarakat, warga binaan dan petugas. Semoga dengan adanya ini, warga binaan bisa menghilangkan rasa keasingan dari masyarakat apabila sudah keluar nanti,” pungkas Herlina. (hisyam)